Datangkan Koordinator Vegetarian Asia Pasifik, Fakultas Kesehatan Masyarakat Sukseskan GERMAS

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 11 Oktober 2018

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait, tengah menggelorakan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Program  penguatan pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif yang bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, terutama penyakit degeratif. Dan sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang mencetak promotor kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember turut terpanggil mensukseskan GERMAS, salah satunya dengan menghadirkan Dr. Susianto Tseng, pakar gizi sekaligus Ketua Indonesian Vegetarian Society, dan koordinator International Vegetarian Union wilayah Asia Pasifik. Susianto hadir memberikan kuliah umum bertema Manfaat Pangan Nabati Untuk Kesehatan.

Dalam kuliah umum yang diselenggarakan di aula kampus FKM (5/10), Susianto menjelaskan diet vegetarian dan vegan dapat melindungi tubuh terhadap penyakit kanker. “Memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta mengurangi  protein hewani terbukti secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker gastrointestinal seperti kanker lambung, usus, pankreas. Bahkan gaya hidup vegetarian baik bagi perempuan karena mencegah kanker yang sering menyerang kaum hawa seperti kanker payudara, rahim, serta ovarium,” jelas  Susianto di hadapan peserta kuliah umum yang berasal dari FKM dan fakultas bidang kesehatan seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Ilmu Keperawatan di Kampus  Tegalboto.

Susianto lantas menambahkan, gaya hidup vegetarian yang dipromosikannya melalui Indonesian Vegetarian Society, dan International Vegetarian Union sejalan dengan tujuan program GERMAS yang mengutamakan tindakan preventif dalam menangani penyakit degeneratif seperti kanker, jantung, diabetes dan lainnya yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup. “Sebenarnya banyak produk vegetarian yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat kita seperti produk olahan kedelai berupa tempe dan tahu yang memiliki khasiat luar biasa untuk mencegah kanker, bahkan mengurangi resiko osteoporosis untuk perempuan,” tambahnya lagi. Susianto berharap, para peserta yang hadir dapat menerapkan gaya hidup vegan serta mensosialisasikannya ke lingkungan terdekat.

Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Farida Wahyuningtiyas, Wakil Dekan I bidang akademik dan kemahasiswaan FKM menyampaikan, jika salah satu tujuan kegiatan kuliah umum kali ini adalah mempopulerkan program GERMAS, selain untuk menambah khazanah pengetahuan mahasiswa dan dosen terkait diet vegetarian. “Sebagai institusi pendidikan tinggi yang bergerak di bidang kesehatan, utamanya di bidang promosi kesehatan, maka sudah sewajarnya jika dosen dan mahasiswa FKM turut mensukseskan dan menyebarkanluaskan program GERMAS,” pungkas Farida. Tercatat 125 peserta yang hadir di acara kuliah umum tersebut. (tim Berkarya FKM).

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content