Universitas Jember dan Universitas Jambi Jalin Kerjasama, Pengembangan Kopi Jadi Salah Satunya

Jember, 14 September2020
Universitas Jember dan Universitas Jambi sepakat menjalin kerjasama. Jalinan kerjasama ini ditandai dengan kunjungan Prof. Sutrisno, Rektor Universitas Jambi ke Kampus Tegalboto dalam rangka menandatangani naskah kesepahaman atau Memorandum of Understanding (11/9). Kerjasama meliputi bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Uniknya, dari sekian banyak rencana kerjasama yang akan dijalankan, kedua belah pihak sepakat akan mengembangkan kopi mengingat baik Universitas Jember maupun Universitas Jambi sudah menjalankan penelitian mengenai kopi.


Menurut Prof. Sutrisno dalam sambutannya, Provinsi Jambi memiliki potensi kopi yang melimpah yang meliputi kopi Arabika, Robusta dan Liberika. “Di Provinsi Jambi, kopi Arabika ditanam di daerah pegunungan Kerinci, untuk kopi Robusta di daerah dataran rendah, sementara kopi Liberika ada di daerah Merangin. Kesemuanya menunggu pengembangan lebih lanjt dan sentuhan teknologi dari kampus,” jelas Prof. Sutrisno yang sebelumnya sudah berkesempatan mengunjungi Kampus Tegalboto dalam rangka kerjasama. Selain itu Universitas Jambi memiliki Pusat Unggulan Institusi Perguruan Tinggi Reklamasi Lahan.

Dalam sambutan balasannya, Iwan Taruna menyambut baik jalinan kerjasama diantara kedua institusi perguruan tinggi. Menurutnya penandatanganan MoU antara Universitas Jember dan Universitas Jambi memiliki nilai strategis mengingat kedua perguruan tinggi ini memberikan perhatian kepada pengembangan agroindustri dengan kekhasan masing-masing. Universitas Jember sendiri sukses membina petani kopi di Sido Mulyo, Silo dan memiliki kelompok riset yang terkait dengan kopi.


“Selain pengembangan kopi maka kerjasama nantinya juga akan berkembang ke produk-produk andalan agroindustri lainnya apalagi Universitas Jember memiliki Pusat Unggulan Institusi Perguruan Tinggi Tanaman Industri. Dan yang lebih penting lagi, kerjasama ini dalam rangka program Kampus Merdeka yang nantinya memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di perguruan tinggi lainnya. Tak heran jika Universitas Jember terus memperluas jalinan kerjasama dengan banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta,” pungkas Iwan Taruna. (iim)

Skip to content