Mengukir Sejarah, UKM KSEI Gelar Seminar Nasional Sharia Economic Forum

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 06 Oktober 2019

Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Ekonomi Islam untuk pertama kalinya menggelar Seminar dalam skala Nasional yang bertajuk ke-Islaman. Sesuai dengan marwah nya sebagai Ekonom Rabbani, acara Seminar Nasional tersebut diselenggarakan dalam bentuk “Sharia Economic Forum”. Kegiatan Seminar ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Jember Islamic Economic Fair 2019  yang merupakan acara tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Ekonomi Islam. Sharia Economic Forum mengangkat tema tentang “Potensi Industri Halal di Era Revolusi Industri 4.0 Guna Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045”.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh pihak Universitas Jember dan KNKS

Acara Seminar Nasional ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar para kader Ekonom Rabbani untuk semakin membumikan Ekonomi Islam secara aktual, terbukti bahwa kader UKM Kelompok Studi Ekonomi Islam menghadirkan pemateri baik secara praktisi maupun akademisi konsen dalam Ekonomi Islam, Sutan Emir Hidayat dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan Agustianto Minka dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menjadi pemateri yang terpilih untuk hadir di acara Seminar Nasional SEF “dengan harapan, dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan seluas-luasnya dari pemateri-pemateri yang memang ahli dibidangnya” ungkap Renita Ridha selaku Ketua Panitia pada saat menyampaikan Laporan dan Sambutan acara. Rektor Universitas Jember, Moh. Hasan dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muhammad Miqdad turut hadir untuk mendukung acara Seminar Nasional SEF tersebut.

Penyampaian Sambutan oleh Rektor Universitas Jember

Seminar Nasional SEF hadir sebagai salah satu seminar yang menciptakan sejarah dengan membuat kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Jember dan KNKS. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Moh. Hasan sebagai Rektor Universitas Jember dan Sutan Emir sebagai Perwakilan Direktur Eksekutif dari Komite Nasional Keuangan Syariah. “Dengan adanya MoU antara Universitas Jember dan KNKS diharapkan dapat menjadi gerbang utama dalam rangka kerjasama antara Universitas Jember dengan KNKS” yang disampaikan oleh Rektor Universitas Jember sebagai salah satu alat untuk mengedukasi masyarakat salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.

Acara Seminar Nasional SEF tidak hanya diminati oleh masyarakat dari wilayah Jember saja, melainkan ada peserta yang hadir dari Surabaya, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dsb. Peserta sangat antusias menghadiri Seminar Nasional ini salah satunya adalah Rizqi Ramadhan yang merupakan peserta dari Panin Asset Management Surabaya mengatakan bahwa tema dari Seminar Nasional SEF sangat menarik untuk diikuti untuk menambah wawasan mengenai revolusi industri 4.0 untuk masa yang akan datang, “Temanya bagus dan menarik, apalagi Ilmu saya mengenai Revolusi Industri 4.0 sangat kurang, padahal Ilmu ini (red, Revolusi Industri 4.0) sangat penting untuk masa mendatang”.

Foto bersama jajaran Civitas Akademik dengan Pemateri Seminar Nasional

Berbicara mengenai Tema Potensi Industri Halal di Era Revolusi Industri 4.0, salah satu pemateri Sutan Emir mengatakan bahwa Industri halal sangat diminati oleh dunia terbukti dari Notable Islamic Economic Investment yang mencapai US$745 Mn. Namun jika melihat dari keadaan Industri halal di Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Agustianto Minka menyampaikan bahwa sebenarnya Indonesia berpeluang menjadi pasar produk halal terbesar di dunia dan menjadi produsen produk halal yang bisa bersaing dengan negara-negara yang sudah terlebih dahulu menerapkan Industri halal di Negaranya (red, masing-masing negara).

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content