Peneliti UI Belajar Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Di Universitas Jember

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 25 Juli 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember kedatangan tamu dari Universitas Indonesia (UI). Mereka adalah mahasiswa dari jenjang S1 sampai jenjang S3 beserta para peneliti bidang kemaritiman terutama terkait sosial ekonomi masyarakat pesisir dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

“Alhamdulillah kemarin kami kedatangan tamu 60 orang mahasiswa dari program S1 sampai S3 dan 7 orang peneliti. Mereka sengaja jauh-jauh datang ke Universitas Jember untuk bertemu langsung peneliti IMAS dan belajar mengenai penyelesaian persoalan sosial ekonomi masyarakat pesisir,” ujar DrSoni Sisbudi Harsono Ketua Kelompook Riset (Keris) IMAS (Institute For Maritime Studies) Universitas Jember saat diwawancarai oleh tim Humas Universitas Jember.

Soni mengatakan, penelitian terkait persoalan sosial ekonomi masyarakat pesisir yang dilakukan oleh tim IMAS telah menghasilkan luaran berupa buku yang kini menjadi rujukan para peneliti yang hendak melakukan penelitian bidang kemaritiman. Sehingga menurutnya tidaklah aneh jika para peneliti dari UI belajar persoalan masyarakat pesisir ke Universitas Jember.

“Banyak sekali penelian mengenai masyarakat pesisir yang telah dihasilkan oleh IMAS. Tidak hanya persoalan sosial namun banyak juga yang mengupas tentang bagaimana meningkatkan derajat hidup masyarakat pesisir khususnya yang berada di wilayah tapal kuda,” imbuh Soni.

Dr. Didik Pradjoko, M.Hum ketua rombongan yang juga dosen Departmen Sejarah Universitas Indonesia membenarkan pernyataan Soni. Menurut Didik, penelitian di UI yang terkait dengan masyarakat pesisir banyak merujuk kepada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Jember.

“Salah satunya adalah penelitian terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Pantai Payangan Jember melalui pembuatan terasi bubuk dan produk olahan laut lainnya. Metode tersebut sangat menarik untuk kami aplikasikan di masyakat Kupang yang menjadi tempat pengabdian kami,” ujar Didik.

Didik berharap, kunjungannya ke Universitas Jember bisa menghasilkan kerjasama yang dapat mendukung kemajuan penelitian bidang kemaritiman di Universitas Jember dan di Universitas Indnesia.

“Kami berharap kedepan ada kerjasama diantara kami terkait pengembangan sosial ekonomi masyarakat pesisir pantai. Karena kami banyak sekali melakukan pendampingan masyarakat pesisir khususnya di wilayah Indonesia bagian timur. Kami rasa Universitas Jember bisa turut mengambil peran bersama kami terkait hal tersebut,” pungkas Didik.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content