[:id]UNEJ akan terjunkan 3500 Mahasiswa di Lima Kabupaten[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 18 Juni 2019

Lembaga Pengabdian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jember, menyelenggarakan Pelatihan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata, pelatihan ini juga bertujuan untuk pemantapan Materi kepada dosen untuk dapat mendampingi Mahasiswa KKN di dasa-desa tujuan KKN nantinya, pelatihan akan berlangsung dari tanggal 17 Juni sampai dengan 18 Juni 2019 yang dilaksanakan di aula lantai dua LP2M Universitas Jember.

Jember, 17-18 Juni 2019. Pelatihan DPL KKN Univ. Jember Gel. II 2018/2019 ini diselenggarakan oleh LP2M Universitas Jember. Pelatihan ini ditujuakn untuk dosen dosen Univ. Jember yang terpilih untuk menjadi DPL KKN, Pelatihan ini adalah betuk pemantapan materi yang sering akan terjadi dan dihadapi oleh Mahasiswa KKN di Desa. Pelatihan yang mengusung tema Pemantapan Tematik KKN ini berlangsung dari tanggal 17 s/d 18 Juni 2019 yang bertempat di Aula LP2M Univ. Jember.

Menurut Dr. Ali Badrudin, MA. Sebagai Koordinator Pusat KKN ini menyempaikan, Kegiatan ini adalah kegiatan pelatihan Pertama dengan konsep yang baru, “Konsep baru ini diharapkan dapat lebih memantapkan para DPL untuk menyampaikan materi kepada para mahasiswa KKN yang nantinya materi tersebut dapat diaplikasikan mahasiswa KKN kepada Desa yang ditempati”. Ujarnya.

Lantas Ali Badrudin menambahkan, konsep model baru ini juga berusaha mengakomodir seluruh peserta KKN periode ini yang mencapai 3500 mahasiswa, yang akan diterjunakan ke 344 Desa di lima Kabupaten yang diatantaranya, Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo dan Kabupaten Lumajang, “Di samping ke 5 kabupaten di wilayah Taoal Kuda,  Unej juga akan melebarkan sayap ke Kab.  Pacitan,  Jawa Timur dan KKN antarpulau yaitu di Kabupaten Bangka Barat dan Pangkajene dan Kepulauan yag di kemas dalam bingkai KKN Kolaboratif”. Imbuh Dosen Fakultas Ilmu Budaya ini.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekretaris I LP2M Universitas Jember ini juga di narasumberi oleh pihak-pihak yang berkompeten, diantaranya Budhis Utami dari Institut Kapal Perempuan, Sugiyanto dari Dinkes Kab. Bondowoso, Ahmad Juhari dari Kementrian Sosial dan Yenrizal Makmur, Kepala BKKBN Prov. Jawa Timur. (is)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content