UNEJ Berbagi Pengalaman Tata Kelola Akademik Dengan UPN Veteran Jakarta

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 6 Desember 2018

Universitas Jember kedatangan tamu rombongan tim Benchmarking dari UPN Veteran Jakarta, (6/12). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Ir. Halim Mahfudh ini, sengaja jauh-jauh datang ke Jember untuk belajar mengenai pengalaman dalam tata kelola sistem akademik.

Dalam sambutan singkatnya Rektor Universitas Jember Moh. Hasan mengakui, dalam tata kelola sitem akademik banyak sekali persoalan yang harus diselesaikan. Oleh karena itu Universitas Jember melalui UPTIK kemudian membangun sebuah sistem yang bisa terintegrasi dengan beragam aktivitas akademik.

“Saat ini kami sudah memiliki Sistem Informasi Terpadu (Sister), dimana semua aktifitas akademik ataupun nonakademik yang terkait dengan tata kelola administrasi di lingkungan Universitas Jember terekam dengan jelas,” ujar Rektor.

Menurut Hasan, pemanfaatan Sister dalam tata kelola administrasi ini memberikan kemudahan bagi Universitas Jember dalam melakukan monitoring data maupun evaluasi mulai dari perencanaan hingga pelaporan.

“Melalui Sister ini segala proses ademik mahasiswa dan dosen bisa dipantau dengan mudah. Jadi melalui Sister para pimpinan dimasing-masing unit tinggal membuka Sister sudah mendapatkan semua informasi yang diinginkan,” ujarnya.

Sementara itu Dr. Ir. Halim Mahfudh mengatakan, dalam melaksanakan tata kelola administrasi UPN Veteran Jakarta sering kali mendapatkan masalah. Sebagai kampus negeri baru UPN Veteran Jakarta sering kali dihadapkan pada persoalan pelaporan kegiatan yang merupakan hal baru bagi mereka.

“Kami (UPN) ini menjadi kampus negeri baru sejak oktober 2014, sehingga kami masih perlu belajar banyak pada kampus-kampus negeri yang memiliki tata kelola yang sudah bagus. Siapa tau setelah kami belajar hasilnya bisa diterapkan di kampus kami,” ujar Halim.

Halim mengatakan kehadirannya ke Universitas Jember dikarenakan mendapatkan rekomendasi dari kemenristekdikti. Menurutnya, Universitas Jember dinilai memiliki tata kelola yang baik terutama dalam pemanfaatan media online.

“Awalnya kami juga bingung mau belajar kemana. Setelah kami konsultasi dengan orang kemenristekdikti ternyata mereka menyarankan agar kami belajar ke Universitas Jember. Oleh karena itu kami kemudian segera agendakan ke Jember hingga kami sampai ke ruangan ini,” ujar Halim.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content