[:id]Universitas Jember Genjot Sistem Kuliah Daring[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 17 Juni 2019

Bak gayung bersambut, peningkatan aktifitas akademik Universitas Jember di laman Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (SPADA) yang digagas oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) disambut positif oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember. Dukungan itu dengan diadakannya Sosialisasi dan Implementasi Pembelajaran Daring Via SPADA kepada 102 Ketua Program Studi (Kaprodi) Universitas Jember di aula lantai 2 gedung LP3M, (17/6). Hal itu untuk meningkatkan penggunaan sistem perkuliahan yang berbasis daring.

“Acara ini sebenarnya adalah kelanjutan dari workshop panduan pembelajaran daring melalui SPADA. Agenda ini kami laksanakan lebih agar penerapan sistem perkuliahan yang berbasis online di Universitas Jember semakin masif,” ujar Ketua LP3M, Akhmad Taufiq saat membuka acara.

Taufiq mengatakan, penerapan sistem pembelajaran daring menjadi bagian penting dari sistem akademik dari perguruan tinggi. Karena menurutnya, pembelajaran daring menjadi salah satu tolak ukur dalam pemeringkatan sebuah perguruan tinggi yang dilakukan oleh Kemenristekdikti.

“Kami sangat bersyukur karena saat ini Universitas Jember berada pada peringkat teratas dalam laman SPADA. Tentunya ini juga harus diimbangi dengan peran aktif para dosen dalam menyiapkan dokumen-dokumen pembelajaran yang berbasis daring,” lanjut Taufiq.

Taufiq menghimbau agar para dosen bisa menyiapkan dokumen perkuliahan berbasis daring untuk di unggah ke laman SPADA. Karena menurutnya, hal itu akan meningkatkan kredibitas dosen terkait.

“Minimal siapkan satu matakuliah yang memiliki dokumen perencanaan perkuliahan, dokumen aktifitas perkuliahan dan dokumen materi serta dokumen assesment yang baik untuk diunggah di SPADA. Keuntungan dari itu adalah potret portofolio kita bisa diakses secara nasional,” pungkas Taufiq.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content