[:id]Universitas Jember Terus Tingkatkan Kualitas Dan Kuantitas Penelitian[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 25 Januari 2018

Universitas Jember terus mendorong para peneliti untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian. Upaya itu dilakukan melalui kebijakan pembentukan kelompok penelitian (research group) yang berbasis program studi. Diharapkan melalui kelompok penelitian ini jumlah penelitian dan luaran akan mengalami peningkatan. Selain research group berbasis program studi, research group yang ada juga berdasarkan topik tertentu, misalnya yang sudah ada adalah research group tentang kopi.

“Alhamdulillah pada tahun ini ada 139 penelitian yang didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dari beragam skema. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya 122. Kami optimis dengan adanya research group jumlah penelitian dan luaran UNEJ akan meningkat drastis,” papar Khoirul Anam, Sekertaris II Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember saat ditemui di ruangannya (25/1).

Dosen di Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik ini lantas menjelaskan, untuk mendongkrak kuantitas dan kualitas penelitian di kampus Tegalboto, LP2M telah menyiapkan klinik publikasi ilmiah. Klinik ini bertugas untuk membantu para peneliti dalam menyempurnakan penelitiannya sampai bisa terbit pada salah satu jurnal terakreditasi. “Klinik publikasi ilmiah ini akan membantu para peneliti menyempurnakan penelitiannya. Misalnya saja bagi mereka yang kesulitan dalam menerjemahkan ke dalam Bahasa Inggris maka akan kami siapkan ahlinya. Tidak hanya dalam hal tata bahasa Inggris klinik ini juga akan membantu revisi jurnal saat jurnal ditolak hingga kemudian berhasil dipublikasi,” jelas dosen yang juga aktif dalam research group mengenai kecerdasan buatan ini.

Khoirul Anam juga berharap, hasil penelitian dari para peneliti yang ada di Universitas Jember tidak hanya berhenti di jurnal terakreditasi, namun juga memberikan dampak nyata dan dapat bermanfaat bagi khalayak luas. “Peneliti harus memiliki arah yang jelas terhadap penelitiannya. Mau kemana akhir dari penelitian yang dilakukan. Apakah ditujukan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan, atau dikembangkan menjadi bisnis yang bisa menghasilkan bagi lembaga ataupun pribadi peneliti, sehingga dengan demikian nama Universitas Jember akan semakin dikenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (mun)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content