FKIP Universitas Jember Buka Lab School

Jember, 25 Mei 2021.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember tahun 2021 ini resmi mendirikan Sekolah Labolatorium atau Lab School untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Lab School ini secara resmi telah membuka pendaftaran siswa baru kelas satu untuk tahun ajaran 2021/2022 sejak tanggal 3 Mei 2021 dan akan berakhir tanggal 3 Juni 2021. Untuk periode berikutnya akan dibuka bilamana diperlukan.
Lab School yang berada di jalan Veteran No. 3 Jember Lor ini mengusung konsep pendidikan “Excellence in Difference”. Pendidikan di sekolah ini akan mengembangkan setiap bakat anak didik hingga mereka memiliki keunggulan dan prestasi di bakat masing-masing.
“Karena sebenarnya setiap anak itu dilahirkan dengan disertai bakat masing-masing. Sebab itulah pendidikan harus mampu mengakomodasi setiap bakat tersebut supaya berkembang menjadi keunggulan,” ujar Kepala Sekolah SD Labschool Dr. Slamet Hariyadi, M.Si saat diwawancari Humas Universitas Jember.


Pak Slahar, demikian nama panggilan akrabnya mencontohkan, seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik akan sulit untuk disuruh duduk manis saat belajar, karena mereka cenderung lebih banyak bergerak menggunakan ketangkasan tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan.
“Oleh karena kami mendesain kelas separuh ruangan dengan kursi-meja dan separuhnya lagi dengan karpet/matras puzzle. Sehingga anak-anak yang tidak suka duduk dikursi bisa belajar dengan duduk di bawah,” imbuhnya.
Menurut Slahar, seorang guru harus memandang semua muridnya adalah anak-anak hebat yang telah dibekali dengan bakat diri. Oleh karena itu, tugas seorang guru adalah menemukan bakat dari setiap anak untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah prestasi yang unggul.
“Semua murid itu adalah bintang. Tugas sekolah adalah menemukan potensi atau bakat anak tersebut sehingga menjadi sesuatu yang baik dan bisa berprestasi sesuai dengan cara dan potensi masing masing. Itu konsep pendidikan yang akan kami terapkan,” jelasnya.


Slahar menerangkan, terkait sarana dan prasarana penunjang pendidikan Labschool sudah lengkap. Ruang kelas maupun ruangan pendukung lainnya sudah tersedia sesuai Standar Sarana Prasarana. Tidak hanya itu, peralatan dan perlengkapan pendidikan seperti halnya alat peraga juga tersedia lengkap.
“Bersyukur karena gedung sekolah yang kami tempati ini adalah bekas gedung LPM UNEJ, sehingga banyak ruangan yang bisa difungsikan, termasuk aula, mushollah dan lapangan bermain. Demikian juga laboratorium program studi PGSD kita libatkan sebagai penyokong kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya
Lebih jauh Slahar yang juga dosen di FKIP ini menceritakan, tenaga pengajar di SD Labschool ini akan diisi oleh guru-guru terbaik dimasing-masing kompetensi bakat. Mereka akan dipilih dari alumni-alumni terbaik Universitas Jember.


“Terkait tenaga pengajar, kami akan melakukan seleksi yang ketat bagi lulusan terbaik dari program studi PGSD. Mereka harus memenuhi kualifikasi seorang guru yang kreatif dan terampil dalam mengelola pembelajaran,” pungkasnya. [moon]

Skip to content