Jember, 3 Juni 2021
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember terus berusaha memfasilitasi mahasiswanya yang ingin mengambil mata kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain. Kesempatan mengambil kuliah di PTN lain ini diberikan dalam kerangka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dari data yang ada, tercatat 952 mahasiswa FISIP Universitas Jember memenuhi syarat untuk menempuh mata kuliah di PTN lain. Dan salah satu PTN yang kini bisa menjadi tujuan kuliah mahasiswa FISIP Universitas Jember, adalah FISIP Universitas Andalas Padang. Kedua belah pihak setuju melakukan kerjasama, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama secara daring hari Rabu sore (2/5).
Dalam kesempatan kali ini FISIP Universitas Jember diwakili oleh Djoko Poernomo selaku dekan, sementara dari FISIP Universitas Andalas diwakili dekannya, Azwar. Dalam sambutannya, Djoko Poernomo menjelaskan jika kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini adalah kelanjutan dari adanya MoU antara Universitas Jember dengan Universitas Andalas yang telah ditandatangani oleh masing-masing rektor pada tanggal 31 Mei 2021 lalu. “Kami langsung gerak cepat menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, namun sebelumnya memang sudah ada usaha penjajagan untuk mewujudkan kerjasama ini. Selain menjalin kerja sama dengan FISIP Universitas Andalas, kami sudah menjalin kerja sama dengan tujuh FISIP PTN lainnya,” jelas Dekan FISIP Universitas Jember.
Selain memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di PTN lain, Program MBKM juga memberikan kesempatan yang sama bagi dosen untuk mengajar di PTN lain. “Saat ini saja para dosen FISIP Universitas Jember sudah mengajar di kurang lebih 14 PTN lain di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 tidak lantas membuat kita terpuruk, malah dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi membuat kesempatan berkreasi dan bekerja sama makin luas. Jadi para dosen kami sudah biasa di pagi hari memberi kuliah di FISIP Universitas Lampung, sore bisa mengajar di FISIP UPN Yogyakarta,” imbuh Djoko Pornomo.
Jalinan kerja sama ini disambut hangat oleh FISIP Universitas Andalas, seperti yang disampaikan oleh sang dekan. Menurut Azwar, selain membuka kesempatan pertukaran mahasiswa, pihaknya tertarik menjajagi pertukaran dosen di semester gasal tahun akademik 2021/2022 nanti. Pasalnya ada beberapa program studi yang dosennya tengah melanjutkan studi sehingga tidak aktif mengajar. Dengan adanya kerja sama ini maka bisa mengundang dosen dari FISIP Universitas Jember untuk memberikan kuliah.
“Masing-masing pihak juga punya keunggulan, misalnya di program studi tertentu yang tidak dimiliki. Semisal kami punya Program Studi Antropologi namun tidak memiliki Program Studi Kesejahteraan Sosial seperti FISIP Universitas Jember. Maka melalui Program MBKM, mahasiswa bisa memperkaya khazanah pengetahuan dengan mengambil mata kuliah di luar jurusannya yang mendukung studinya. Kerjasama lintas disiplin pun terbuka bagi dosen,” imbuh Azwar yang sore itu didampingi para wakil dekan dan ketua program studi di FISIP Universitas Andalas.