Jember, 12 Agustus 2021
Universitas Jember kembali memperluas jalinan kerjasama, kali ini dengan dunia perbankan yaitu KB Bukopin. Jalinan kerjasama ini diawali dengan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) secara webinar yang dilaksanakan pada hari Kamis (12/8). Hadir menandatangani MoU, Rektor Universitas Jember di aula lantai II gedung rektorat, Jember dengan Sales Distribution Division Head KB Bukopin di kantor pusat KB Bukopin, Jakarta. Salah satu tawaran kerjasama yang ditawarkan oleh KB Bukopin adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam kemampuan berwirausaha.
Menurut Sales Distribution Division Head KB Bukopin, Iman Hurustyadi, pihaknya memiliki banyak program yang dapat mengelaborasi ide kreatif mahasiswa. Diantaranya adalah program pembinaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di seluruh Indonesia. “Kami aktif membina pelaku UMKM dan wirausaha muda, jika mahasiswa Universitas Jember memiliki ide usaha maka bisa bergabung, selain mempelajari bagaimana sebuah usaha dibangun juga sekaligus merintis usahanya sendiri,” ujar Iman Hurustyadi yang siang itu didampingi secara daring oleh jajaran pimpinan KB Bukopin Cabang Jember.
Selain menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk berwiruausaha, KB Bukopin juga bersedia membina mahasiswa Universitas Jember yang memilih melakukan program kemanusiaan dalam kerangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pasalnya KB Bukopin juga menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti membantu sarana dan prasarana sekolah dan pesantren di berbagai daerah. “Kami percaya, untuk mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang bisa adaptif di berbagai perubahan jaman maka mahasiswa perlu dibekali dengan berbagai pengalaman agar menjadi pembelajar seumur hidup,” ungkap Iman Hurustyadi.
Tawaran KB Bukopin mendapat respon hangat dari Universitas Jember melalui Rektornya, Iwan Taruna. Menurut Iwan Taruna, sudah menjadi keharusan bagi perguruan tinggi untuk menjalin kerjasama dengan stake holder. Kehidupan kampus pun tidak bisa lepas dari layanan dunia perbankan mulai calon mahasiswa mendaftarkan diri hingga lulus kuliah pun selalu bersentuhan dengan dunia perbankan.
“Di era Merdeka Belajar-Kampus Merdeka seluruh mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mencari ilmu dan pengalaman baru di luar kampus. Untuk itu kami mengundang kawan-kawan para banker profesional di KB Bukopin untuk meluangkan waktunya menjadi pengajar di Kampus Universitas Jember. Sebab tentu banyak pengalaman praktis yang bisa dibagikan kepada dosen dan mahasiswa kami. Saya yakin KB Bukopin punya keunggulan tertentu yang mungkin tidak dimiliki bank lain,” pungkas Iwan Taruna yang didampingi oleh Wakil Rektor II dan III Universitas Jember. (iim)