[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 20 Maret 2019
Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember kembali menyalurkan Program Beasiswa Generasi Baru Indonesia (GenBI), bagi mahasiswa dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jember, Universitas Jember dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember. Keberlanjutan pemberian Beasiswa GenBI tidak lepas dari konsistensi para mahasiswa penerima beasiswanya dalam mencetak prestasi. Di tahun 2017 lalu GenBI Jember meraih predikat GenBI terbaik se Jawa Timur, dan ditahun 2018 giliran predikat GenBI terbaik se Indonesia yang dibawa pulang. Atas prestasinya ini, Bank Indonesia memberikan bantuan dana pembinaan yang cukup besar, 150 juta rupiah dikucurkan untuk pengembangan GenBI Jember di tahun 2019 ini.
Kesepakatan penyaluran Beasiswa GenBI ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Hestu Wibowo, Kepala Kantor Perwakilan BI Jember dengan Zulfikar, Wakil Rektor I Universitas Jember, dan Sukarno, Wakil Rektor III IAIN Jember di gedung serba guna BI Jember (20/3). Mahasiswa penerima Beasiswa GenBI bakal menerima uang pembinaan sebesar satu juta rupiah per bulan selama setahun. Keseratus mahasiswa penerima beasiswa terdiri dari 50 mahasiswa asal Universitas Jember, dan 50 mahasiswa dari IAIN Jember. Program Beasiswa GenBI sendiri telah dirintis sejak tahun 2011 lalu.
Dalam sambutannya, Hestu Wibowo menyampaikan rasa bangganya atas prestasi mahasiswa yang dibinanya. “Para mahasiswa yang tergabung dalam GenBI Jember sudah menunjukkan prestasinya yang luar biasa. Yang terbaru mereka mampu menjadi yang terbaik dalam Leadership Camp GenBI Nasional di Bogor bulan Desember tahun lalu, menyisihkan 95 PTN lainnya yang dibina oleh Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia,” ungkap Hestu Wibowo. Untuk diketahui, setiap tahunnya semua Kantor Perwakilan BI mengirimkan 10 mahasiswa binaannya yang tergabung dalam GenBI untuk mempresentasikan program-program yang telah mereka kerjakan.
Pencapaian prestasi ini tentu melalui kerja keras dan kerjasama diantara mahasiswa GenBI Jember. Dibuktikan GenBI Jember memiliki 10 program kerja, mulai dari GenBI Mengajar, GenBI Koin Sosial, GenBI Goes To Village, GenBI Goes to Campus, Kampung Recycle GenBI, dan lima program lainnya. “Secara keseluruhan anak-anak GenBI Jember menjalankan 220 program di tahun 2018 lalu, yang meliputi bidang pendidikan, kewirausahaan, kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup,” imbuh Hestu Wibowo.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jember lantas menjelaskan, mahasiswa yang dibina melalui GenBI diharapkan mampu mengemban tiga tugas. Pertama mengkomunikasikan dan menyosialisasikan kebijakan Bank Indonesia. Kedua, menjadi contoh yang baik bagi sesama mahasiswa, serta menjadi calon pemimpin di masa depan. Alumnus Beasiswa GenBI diproyeksikan menjadi kaum muda yang kompeten sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni, kompetitif, kreatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya. “Pelaksanaan Program Beasiswa GenBI ini dinilai berjalan baik, oleh karena itu BI pusat merencanakan memperluas penerima Beasiswa GenBI. Jika semula hanya mahasiswa PTN, maka Insyaallah tahun depan akan mencakup mahasiswa PTS, namun di tahap awal hanya di wilayah kerja Kantor Perwakilan BI tertentu saja,” jelas Hestu Wibowo.
Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Kampus Tegalboto yang tergabung dalam GenBI Jember disambut gembira oleh Wakil Rektor I Universitas Jember. Menurut Zulfikar, capaian prestasi ini membuktikan pihaknya ternyata tidak salah merekomendasikan mahasiswa Universitas Jember untuk menjadi penerima Beasiswa GenBI. “Jika ada 220 program yang dijalankan dalam setahun, maka rata-rata dalam dua hari sekali ada program yang dijalankan. Salut dan apresiasi bagi kalian semua. Pesan saya, manfaatkan dengan baik Beasiswa GenBI, termasuk mengikuti dengan tekun berbagai program pengembangan softskill yang disiapkan. Pertahankan prestasi yang sudah diraih dan jaga nama baik almamater Universitas Jember,” ujar Zulfikar mewanti-wanti mahasiswanya.
Ditemui seusai acara, Moch. Musta’anul Khusni, Humas GenBI Jember menjelaskan, rencananya uang pembinaan sebesar 150 juta rupiah yang diperoleh akan dipergunakan untuk pengembangan program internal dan eksternal. “Program internal meliputi program pengembangan diri dan berbagai pelatihan bagi para anggota, seperti pelatihan manajemen kepemimpinan yang diadakan hari ini. Sementara untuk program eksternal, kami ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas sepuluh program GenBI Jember. Kami punya target menjalankan 300 program lebih di tahun 2019 ini, selain untuk memperkuat BI Corner yang ada di Kampus Tegalboto dan Kampus IAIN,” ulas mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember ini.
Menurut mahasiswa yang akrab dipanggil Anul ini, BI Corner di tiap kampus memiliki program menyosialisasikan tugas dan peran BI sebagai bank sentral kepada mahasiswa, menggelar berbagai tema diskusi khususnya yang terkait tugas dan peran BI, terlibat aktif dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di wilayah Besuki Raya, serta membantu tugas Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Jember. “Kami juga terus membantu pemasaran berbagai destinasi wisata di wilayah Besuki Raya, misalnya melalui pendampingan dan promosi lewat media sosial,” imbuh mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Jember tahun 2017 mengakhiri pembicaraan. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]