[:id]Universitas Jember Gandeng Bupati Jember Mengawal Pengusulan KH. Achmad Siddiq Sebagai Pahlawan Nasional[:]

[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 13 Mei 2019

Dr. Akhmad Taufiq penanggung jawab Tim Task Force LP3M Universitas Jember penyusun naskah akademik pengusulan KH. Achmad Siddiq sebagai Pahlawan Nasional beserta tim menghadap Bupati Jember. Kehadiran Taufik beserta tim disambut langsung oleh Bupati Faida di di Pendapa Wahyawibawagraha, Kabupaten Jember.

“Kehadiran kami ke sini dalam rangka untuk mengajak Bupati mengawal bersama pengusulan gelar kepahlawanan untuk KH. Achmad Siddiq ke pemerintah pusat. Karena berdasarkan kajian akademik yang kami lakukan beliau sangat layak untuk mendapatkan gelar tersebut,” ujar Taufik seusai berdiskusi dengan Faida.

Menurut Taufik, gagasan dan pemikiran besar KH. Achmad Siddiq pada era tahun 80an, telah menjadi penentu penerimaan Pancasila sebagai asas tunggal bernegara. Menurut Taufik, pemikiran KH. Achmad Siddiq kala itu menempatkan Pancasila hanyalah sebuah ideologi yang merupakan hasil pemikiran manusia dan tidak akan sampai pada derajat menjadi Agama.

“Karena pada era 80an merupakan sisi sangat krusial terhadap penerimaan Pancasila sebagai sebuah Ideologi tunggal Bangsa Indonesia. Sebagai sebuah asas tunggal Pancasila melahirkan respon yang sangat keras dari masyarakat kala itu. Karena masyarakat menganggap pancasila sebagai sebuah agama baru,” imbuh Taufik.

Taufik menambahkan, hadirnya pemikiran KH. Achmad Siddiq tersebut telah mampu menurunkan ketegangan antara masyarakat dengan pemerintah. Situasi yang memanas kala itu perlahan mulai membaik dan masyakat menerima keberadaan ideologi Pancasila.

“Masyarakat meneriama gagasan KH. Achmad Siddiq tentang ukhuwwah atau persaudaraan yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila yang dikenal dengan trilogi ukhuwwah. Persaudaraan Islam, persaudaran bangsa, dan persaudaraan manusia. Gagasan ini menimbulkan kesan percaya pada masyarakat bahwa Pancasila adalah ideologi yang berdasarkan pada nilai-nilai Islam,” ujar Taufik.

Kiprah perjuangan KH. Achmad Siddiq sebagai tokoh kunci penerimaan asas tunggal Pancasila dan kontribusinya dalam membangun dan menjaga stabilitas nasional sangat besar. Untuk itu menurut Taufik, sudah selayaknya pemerintah menetapkan KH. Achmad Siddiq sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Sementara itu, Bupati Jember Faida mengatakan, KH. Achmad Siddiq adalah pejuang untuk penerimaan masyarakat terhadap asas tunggal Pancasila. Hal itu menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang membuat NKRI tenteram, aman, damai sampai saat ini.

“Oleh karena itu mari secara bersama kita mengawal pengusulan gelar pahlawan nasional untuk beliau. Bersama semua pihak baik dari keluarga, masyarakat, akademisi Universitas Jember dan Pemerintdah Daerah. Langkah awal adalah menyosialisasikan pengusulan gelar kepahlawanan KH Achmad Siddiq kepada masyarakat agar semuanya faham siapa itu KH. Achmad Siddiq ,” ujar Faida.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]

Skip to content