[:id][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 28 Mei 2019
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Universitas Jember kembali menggandeng beberapa kampus swasta dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2019. Dalam SBMPTBR 2019 ini, ada belasan perguruan tinggi swasta di wilayah eks Karisidenan Besuki yang meliputi Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso yang ikut serta dalam seleksi bersama Universitas Jember.
“Tahun 2019 ini adalah tahun ke-5. Dimana Universitas Jember melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru secara bersama dengan beberapa kampus swasta di wilayah Besuki Raya (eks Karisidenan Besuki),” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember Zulfikar usai memimpin Rapat Koordinasi SBMPTBR 2019 bersama perwakilan beberapa pejabat kampus swasta di wilayah eks Karisidenan Besuki, di lantai II kantor pusat Universitas Jember (28/05).
Menurut Zulfikar, pola seleksi bersama dalam SBMPTBR 2019 ini akan memberikan nilai tambah pada kampus swasta. Karena menurutnya, SBMPTBR 2019 bagi kampus swasta menjadi salah satu mekanisme untuk mendapatkan input mahasiswa baru yang berkualitas.
“Tentunya ini akan berdampak positif pada kampus swasta yang ikut dalam SBMPTBR 2019 ini. Karena mereka berpotensi untuk dipilih sebagai pilihan alternatif selain Universitas Jember oleh calon peserta seleksi dari seluruh Indonesia,” imbuh Zulfikar.
Zulfikar menambahkan, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan SBMPTBR 2019 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Proses seleksi yang digunakan dalam SBMPTBR 2019 ini murni berbasis komputer.
“Tahun lalu peserta bisa memilih mau ujian dengan komputer atau tes tertulis. Namun untuk tahun ini semuanya berbasis komputer. Jadi setiap peserta secara bertahap akan mengikuti tes komputer persis sepeti UTBK kemarin,” jelas Zulfikar.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][:]