24 Dosen Pendamping KKN Tematik Mendapat Pelatihan Kewirausahaan

Jember, 4 November 2021
Universitas Jember kian serius kembangkan potensi desa binaan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Hal ini ditunjukan dengan diikutsertakannya sebanyak 24 orang dosen pembimbing KKN Tematik dalam Capacity Building bidang kewirausahaan.
Kegiatan yang di gelar di Kalibaru Cottages pada tanggal 29 November lalu ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen pembimbing KKN Tematik dalam melihat potensi desa dan mengembangkannya menjadi usaha milik desa yang produktif.


“Selama ini KKN Tematik kami pandang sebagai cara paling tepat bagi Universitas Jember untuk mengangkat potensi desa. Banyak desa yang kami dampingi telah berhasil mengembangkan desanya hingga menjadi percontohan bagi desa lain,” ujar Ali Badrudin Sekretaris I Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember saat diwawancarai Humas Universitas Jember, (02/11).
Menurut Ali, kemampuan dosen pembimbing memiliki peran penting dalam memberikan arahan progam kepada mahasiswa. Oleh karena itu menurut Ali, untuk mendukung program KKN Tematik diperlukan kemampuan dosen yang mumpuni dibidang kewirausahaan.
“Mulai dari melihat potensi desa. Melakukan pemetaan. Merencanakan program dan kemudian bersama mahasiswa dan masyarakat desa melakukan eksekusi. Yang terakhir dosen pendamping harus mampu melakukan evaluasi supaya programnya terus berlanjut,” jelas Ali.
Lebih jauh Ali menceritakan beberapa desa yang mampu mengembangkan produknya setelah mendapatkan sentuhan dari para mahasiswa KKN Tematik. Desa Sumberwringin Bondowoso misalnya, produk batik yang diproduksi oleh masyarakat tidak terlalu terkenal.
“Setelah mendapatkan pendampingan mahasiswa KKN produk mereka semakin laris di pasar batik tulis. Pelanggan tidak hanya dari masyarakat Bondowoso namun sudah merambah ke luar daerah bahkan sampai ke luar Jawa,” pungkas Ali

Skip to content