Jember, 18 Juli 2022
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember memperingati Dies Natalisnya yang ke 20. Berbagai kegiatan dilaksanakan, salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan temu alumni sekaligus tracer study dan sarasehan bertema “Sinergitas Alumni dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Dalam Pencapaian Kinerja Perguruan Tinggi” di gedung auditorium (16/7). Temu alumni berjalan semarak pasalnya alumni angkatan pertama di tahun 2002 hingga alumni angkatan 2018 dapat bertemu, baik secara luring maupun daring. Selepas melepas kangen, seluruh alumni bersama-sama mengisi tracer study.
Kegiatan temu alumni sekaligus pengisian tracer study secara bersama-sama ini dipuji oleh Wakil Rektor I Universitas Jember bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni yang membuka acara secara resmi. Menurut Prof. Slamin, alumni selalu menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari sebuah siklus pendidikan. Alumni juga diharapkan memberikan masukan dan informasi terkini mengenai kondisi dunia kerja kepada Universitas Jember sebagai bahan dalam menyusun kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Saya mengapresiasi ide temu alumni yang dilanjutkan dengan pengisian tracer study seperti yang digelar oleh FKM. Semoga ide inovatif seperti ini ditiru fakultas lainnya. Pasalnya, salah satu Indeks Kinerja Utama perguruan tinggi adalah tersedianya data dan informasi mengenai kondisi alumni diantaranya data dan informasi terkait kesesuaian antara pekerjaan alumni saat ini dengan latar belakang pendidikannya, besaran gaji pertama yang didapat, masa tunggu untuk mendapatkan kerja pertama dan data lainnya,” kata Prof. Slamin.
Sebelumnya dalam sambutannya, Dekan FKM menjelaskan jika tujuan temu alumni dan sarasehan kali ini dalam rangka membina hubungan baik dengan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat (IKAKESMA) Universitas Jember, menjalin kerjasama dengan para pemangku kepentingan, berbagi pengalaman serta menyerap masukan dari alumni. Para peserta juga berkesempatan menambah ilmu terkait Kesehatan Masyarakat karena panitia juga mengundang Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ede Surya Darmawan yang hadir secara daring.
“Dari mulai berdirinya di tahun 2002 hingga saat ini, FKM Universitas Jember telah meluluskan 2.512 alumni dimana 55 persen alumni bekerja di instansi pemerintah, 21 persen bekerja di perusahaan swasta, 7,2 persen memilih berwirausaha dan sisanya berkarya di berbagai bidang. Dari data yang ada, 31,8 persen bekerja di bidang yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya dan 19,7 persen bekerja di bidang yang masih terkait dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat, sementara sisanya bekerja di bidang lain,” jelas Dekan FKM Farida Wahyuningtyas.
Sebelumnya, ketua panitia kegiatan, Dewi Rokhmah melaporkan, kegiatan temu alumni sekaligus pengisian tracer study dan sarasehan dilaksanakan secara hibrid, dimana 250 peserta mengikuti secara luring di auditorium Universitas Jember. Sementara peserta daring berasal dari alumni dari angkatan 2002 hingga angkatan 2018. Kegiatan juga diisi dengan pembahasan pemilihan Ketua IKAKESMA periode 2022-2025 beserta program kerjanya. Panitia kegiatan juga memberikan kesempatan kepada para alumni yang berwirausaha untuk menampilkan produk-produknya.
Sementara itu kegiatan sarasehan menampilkan dua pembicara, yakni Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ede Surya Darmawan yang hadir secara daring, dan Cahya Prihantama, alumnus FKM angkatan 2007 yang kini berkarier di Dinas Kesehatan Pemkab Sleman yang menyempatkan diri hadir secara langsung di auditorium Universitas Jember. Dalam pemaparan materinya, Cahya Prihantama mengajak semua alumni FKM Universitas Jember untuk terus belajar dan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme, terutama dalam rangka membangun sistem kesehatan nasional.
“Walaupun kita semua tersebar di berbagai daerah, dan tidak semua dari kita bekerja di bidang kesehatan namun hendaknya kita semua tetap memiliki mindset, jiwa dan semangat kesehatan masyarakat. Sehingga dimana pun kita berada, apapun pekerjaan kita maka kita tetap mengamalkan ilmu Kesehatan Masyarakat. Misalnya kita turut aktif menjaga kesehatan lingkungan di lingkungan kita tinggal. Kedua, mari kita jaga jejaring antar alumni dan menjaga nama baik almamater tercinta, Universitas Jember,” tutur Cahya Prihantama. (iim)