Jember, 19 November 2021
Menjadi penyandang disabilitas daksa tidak membuat Zainul Arifin (20) berkecil hati dengan kekurangannya. Keterbatasan gerak motorik kasar yang dia miliki justru menjadi pelecut untuk bisa meraih pendidikan yang tinggi. Besar dari keluarga kurang mampu tidak pula mematahkan semangat remaja asli Jember ini.
Tekad dan semangat yang kuat akhirnya mengantarkan Zainul menyandang status mahasiswa pada Progran Studi (Prodi) Sastra Indonesia di Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Jember. Dirinya berhasil lolos dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
“Alhamdulillah sangat senang rasanya bisa kuliah di kampus yang saya inginkan sejak dari dulu. Saya tidak ingin keterbatasan gerak dan ekonomi membatasi jenjang pendidikan saya,” ujar Zainul saat dihubungi Humas Universitas Jember melalui layanan whatsapp, (19/11).
Zainul pun patut bersyukur, karena atas prestasinya dibidang olahraga mengantarkan zainul mendapatkan beasiswa prestasi di Universitas Jember. Zainul masuk dalam tim sepak bola Cerebral Palsy (CP) Jawa Timur dan berhasil meraih medali perunggu pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI pada 15 November lalu.
“Alhamdulillah beasiswa prestasi sangat membantu meringankan beban orang tua. Mengingat orang tua saya hanya seorang kuli bangunan. Sekarang saya tidak perlu lagi memikirkan biaya pendidikan selama menempuh kuliah di Universitas Jember,” jelas Zainul.
Keberhasilan Zainul rupanya tidak terlepas dari dukungan Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPC) Jember, Kusbandono. Menurut Zainul, Kusbandono selama ini terus memberikan motivasi kepada seluruh atlet NPC untuk meraih prestasi melalui olahraga dan pendidikan.
“Selama ini saya sangat terbantu dan termotivasi oleh ketua NPC Jember. Beliau sangat mendukung anak buahnya agar tidak hanya mengejar prestasi di olahraga tetapi juga didorong untuk kuliah,” imbuh Zainul.
Zainul merasa bangga menjadi bagian dari NPC. Karena selama menjadi anggota NPC Jember Zainul sudah beberapa kali menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.
“Tahun 2019 saya meraih emas pada Kejurda Atletik Jawa Timur 100 meter putra daksa lower. Pada tahun 2021 saya meraih medali emas di Peparprov Jatim 1 cabor lompat jauh daksa lower,” pungkas Zainul.