Universitas Jember Raih 5 Gelar di Abdidaya Ormawa 2022

Abdidaya_UNEJ_4

Jember, 15 Desember 2022
Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Jember unjuk prestasi dalam ajang Abdidaya Ormawa 2022 yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 6 hingga 11 Desember 2022 lalu. Arek-arek Kampus Tegalboto membawa pulang lima gelar. Kelima gelar juara tersebut adalah juara 2 kategori Sistem Pendukung Perguruan Tinggi untuk Universitas Jember, juara 2 kategori Dosen Pendamping yang diperoleh oleh Dr. Sri Wahyuni dari FKIP sebagai pembina UKM Gemapita.

Prestasi selanjutnya juara 2 kategori Sistem Pendukung Ormawa untuk Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan IPA FKIP. Juara harapan 2 kategori Sistem Pendukung Ormawa bagi Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik (FT), serta penghargaan khusus bagi Dr. Widjonarko, dosen Program Studi Teknik Elektro FT yang dinilai sebagai dosen pendamping yang mampu memotivasi mahasiswanya. Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Slamin di kampus Tegalboto (15/12).

“Alhamdulillah, dari empat Ormawa di Universitas Jember yang maju ke babak final Abdidaya Ormawa 2022, kita bisa membawa pulang lima gelar. Tentu saja keberhasilan ini berkat kerjasama semua pihak dari tingkat universitas, fakultas hingga program studi. Keberhasilan ini juga menjadi modal penting untuk mempersiapkan diri menuju ajang Abdidaya Ormawa 2023 nanti. Bahkan kita pede mengajukan diri sebagai tuan rumah Abdidaya Ormawa tahun depan kepada Kemendikbudristek,” jelas Prof. Slamin. Untuk diketahui ada 75 Ormawa dari PTN dan PTS se-Indonesia yang berlaga di babak final Abdidaya Ormawa 2022. Mereka telah melewati tahapan seleksi dari 328 Ormawa yang turut serta.

Kerjasama yang dimaksudkan oleh Wakil Rektor I tercermin dari gelar yang diraih. Gelar juara 2 kategori kategori Sistem Pendukung Perguruan Tinggi bagi Universitas Jember membuktikan bahwa sistem pembinaan bagi Ormawa di Universitas Jember dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat sudah berjalan dengan baik. Begitu pula dengan dosen selaku pembina, dinilai sudah mampu membimbing mahasiswa, hal ini dibuktikan dengan capaian juara di kategori Dosen Pendamping. Begitu pula di sisi mahasiswa, dengan kreativitas dan inovasi mereka mampu menjalankan program pengabdian kepada masyarakat berbasis potensi daerah yang ada.

Untuk diketahui ajang Abdidaya Ormawa digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. Bertujuan menguatkan peran dan fungsi Ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat. Melalui Abdidaya Ormawa, diharapkan mahasiswa berlatih menjadi calon pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. Tema Abdidaya Ormawa tahun ini adalah “Penguatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar Abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat”. Ada tiga belas topik yang bisa dipilih diantaranya topik sanggar tani muda, sosioprenur, sekolah perempuan, konservasi tanaman obat, rumah inovasi dan topik lainnya.

Wakil Rektor I UNEJ, Prof. Slamin mengikuti sesi presentasi di Abdidaya Ormawa 2022 di IPB

Prestasi di ajang Abdidaya Ormawa mendapatkan apresiasi dari Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna. Menurutnya keberhasilan ini menunjukkan komitmen Universitas Jember menyiapkan lulusan yang mampu menjadi penggerak di masyarakat. Komitmen ini didukung oleh kebijakan yang tepat seperti adanya Sistem Informasi Manajemen Kemahasiswaan atau SIMAWA yang memudahkan Ormawa dalam mengajukan program sesuai kreativitas mahasiswa. Kedua, pembentukan Satuan Tugas yang bertugas membina Ormawa yang telah mengajukan program serta penyediaan sarana dan prasarana.

“Universitas Jember juga memberikan reward bagi mahasiswa yang mencetak prestasi di ajang Abdimas Ormawa. Imbalan ini tidak hanya berupa uang pembinaan, tetapi juga berupa kesempatan konversi mata kuliah hingga sepuluh SKS bagi mahasiswa yang melakukan pengabdian kepada masyarakat, hingga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas diri,” tutur Iwan Taruna.

Dr. Sri Wahyuni memaparkan hasil pendampingan terhadap UKM Gemapita FKIP UNEJ

Sebagai tambahan informasi, HMPS Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember menggelar program pengabdian kepada masyarakat bertema “Smart Village Center: pengembangan Literasi Berbasis Potensi Alam Sebagai Penunjang Kecakapan Hidup Masyarakat Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember”. Disusul UKM Gemapita FKIP menjalankan program Taman Pustaka Jenggala yang berlokasi di Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember. Sementara HME FT Universitas Jember Jember menciptakan aplikasi Sidomulyo Agriculture Mobile Application (SI-AMA) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. (iim)

Skip to content