Jember, 22 Agustus 2023
Dalam rangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Universitas Jember turut menggelar kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3. Sebanyak 286 mahasiswa dari 63 perguruan tinggi negeri dan swasta dari wilayah Kalimantan, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Maluku akan melaksanakan perkuliahannya di Universitas Jember. Tidak hanya mengikuti kuliah, para mahasiswa juga turut hidup bersama dan melihat bahkan menerapkan secara langsung adat istiadat masyarakat Jember.
Rektor Universitas Jember, Dr. Iwan Taruna menyambut hangat kehadiran mahasiswa dalam pidato sambutannya, “Disini nanti selain berkesempatan untuk belajar di kampus lain, kalian juga dapat menjelajah keberagaman budaya sekaligus menambah pertemanan dengan mahasiswa dari berbagai daerah. Berkumpul bersosialisasi dengan ragam suku budaya pasti tidak jauh dari friksi. Maka dari itu mahasiswa sebagai agent of change, jadilah bagian dari solusi.“ ujarnya sekaligus secara resmi membuka acara Penyambutan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Mahasiswa PMM yang didominasi oleh mahasiswi sebanyak 225 orang dan dilengkapi dengan 61 orang mahasiswa ini datang secara serempak pada 17 Agustus 2023. Perkuliahan di Universitas Jember akan diikuti selama 1 semester pada berbagai program studi yang dipilih dan sesuai dengan program studi yang telah ditempuh di kampus asal.
“Walaupun kalian hanya sebentar di Universitas Jember, tetapi sebentar itu adalah waktu yang cukup untuk membangun kerjasama, untuk meningkatkan persaudaraan, untuk kita bangun jalinan kolaborasi. Sesuai dengan motto PMM yaitu Bertukar Sementara Bermakna Selamanya.” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Slamin.
Hadir pula secara daring Koordinator PMM Kemdikbudristek Diah Ayu Yuli Murniati dan Rektor Universitas Jambi Prof. Sutrisno. UNJA hadir memberikan sambutan sebagai perwakilan perguruan tinggi pengirim program PMM inbound terbanyak yaitu 50 orang. Prof. Sutrisno berpesan untuk tetap menjaga sopan santun serta membaurlah dengan masyarakat secara murni supaya dapat memperoleh pengalaman nyata tentang adat istiadat serta tempat menarik yang ada di Jember.
Lebih lanjut Diah Ayu Yuli Murniati menyampaikan, “Tidak hanya pembelajaran di dalam kelas, program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman langsung untuk mempelajari budaya daerah lainnya melalui sarana pembelajaran Modul Nusantara. Dengan itu mahasiswa mampu meningkatkan dan memperluas kompetensi akademiknya, serta mengembangkan jiwa kepemimpinan, rasa percaya diri, dan kepekaan sosialnya.”
Acara juga dimeriahkan oleh penampilan dari perwakilan mahasiswa PMM dengan menampilkan baju adat Ringgit Gading khas Paser Kalimantan Timur, pembacaan puisi, dan penampilan teater bertemakan Kolonialisme Nusantara. (dil)