Pernikahan Unik Ala UNEJ dan IJTI Tapal Kuda

Jember, 23 Desember 2023
Taman Edukasi Kebangsaan Universitas Jember rupanya menjadi pilihan Hermawan Mustika salah satu jurnalis Kompas TV Jember yang merupakan anggota Ikatan Jurnalis Televisi Tapal Kuda, menurutnya, akad nikah yang dilangsungkan ini perwujudan dari rasa nasionalismenya sebagai penerus bangsa, agar momentum sakral ini disaksikan 7 Presiden di Indonesia.

“Saya melihat taman kebangsaan ini, selain menyajikan mural tokoh-tokoh di Indonesia, tempatnya sangat representatif untuk kami melangsungkan pernikahan disini (taman edukasi kebangsaan UNEJ) suasananya juga sejuk, cocok untuk berswa foto mendokumentasikan acara sakral kami,” kata Icang sebutan akrab para jurnalis, di sela-sela usai akad nikahnya (25/12/2023).

Selain itu juga, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Jember yang telah memberikan fasilitas untuk acaranya, hal ini merupakan bentuk kemitraan yang telah lama dibangun antara Universitas Jember dan IJTI Tapal Kuda.


“Ide ini berawal dari pertemuan antara rekan² jurnalis dengan Prof. Bayu Dwi Anggono, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember yang kala itu menjadi narasumber pemberitaan saya, yang akhirnya saya laksanakan ide tersebut,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Mohamad Isriadi, SE, Staf Humas Universitas Jember, momen sakral ini merupakan bentuk sinergi kemitraan antara Universitas Jember dengan IJTI Tapal Kuda yang sejak lama terbangun, dimana Rektor UNEJ saat ini Iwan Taruna sangat memberikan perhatian dan mendukung penuh sinergi dengan IJTI Tapal Kuda ini.

“Momentum ini menurut saya pernikahan ala UNEJ dan IJTI Tapal Kuda yang disatukan oleh tokoh-tokoh nasional di Indonesia, dimana peran Lembaga Pendidikan dan Jurnalis harus juga bersatu untuk mencerdaskan bangsa ini,” katanya, disela-sela dirinya menghadiri acara itu.

Dirinya berharap, jalinan kemitraan antara Universitas Jember dengan IJTI Tapal Kuda semakin baik.


Tomy Iskandar, Ketua IJTI Tapal Kudapun angkat bicara, momentum ini sangat sakral, menurutnya banyak makna yang bisa dipetik bersama dalam merajut wawasan nusantara.

“Apalagi menjelang pemilu 2024, masyarakat harus mengedepankan pemilu yang damai, sama dengan pernikahan kali ini, kita sambut pemilu dengan penuh khidmad dan bahagia,” ulasnya.

Dirinya menambahkan, Taman Kebangsaan ini menjadi sarana edukasi kepada masyarakat, dimana kemajemukan bangsa Indonesia terlukiskan dengan mural yang ada ini.

“Selain itu juga, masyarakat dapat memperoleh informasi dengan sangat mudah, dimana disetiap mural ada QR Code, untuk mengetahui apa sejarah apa yang ada dimural itu,” jelasnya.

Dirinya pun berharap, bentuk jalinan kemitraan antara IJTI dengan UNEJ semakin baik, inovasi yang disajikan oleh para akademisi tentu mempunyai nilai dan makna yang sangat tinggi. (is)

Skip to content