Jember, 27 Juli 2024
Universitas Jember menjadi tuan rumah Pekan Seni Tingkat Daerah Jawa Timur (Peksimida Jatim) 2024 pada ajang Tangkai Tari yang diselenggarakan, sabtu siang (27/07/2024) di Gedung Soetardjo Universitas Jember.
Dalam laporannya, Mohamad Jazuli, S.H., M.H. Plt. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember mengemukakan, pada ajang tangkai tari ini diikuti oleh 15 Perguruang Tinggi yang ada di Jawa Timur, “tentu para jawara Peksimida tangkai tari ini dan tangkai-tangkai yang lainnya akan mewakili, BPSNI Jawa Timur dalam Peksiminas tahun 2024 yang direncanakan akan dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta, kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024,” katanya.
Lalu ia menambahkan, pada ajang tangkai tari ini dilaksanakan seleksi sampai malam nanti, dan seluruh rangkaian acara seleksi Peksimida Jatim akan ditutup sekaligus diumumkan para memenangnya.
Sementara itu, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, mengungkapkan, satu proses para mahasiswa yang ikut dalam kompetisi ini bukan merupakan proses yang instan, perlu adanya perjuangan, semangat, dedikasi dan penuh dengan totalitas.
“Rangkaian ajang Peksimida di tingkat Jawa Timur, menjadi sebuah pertarungan talenta-talenta muda dan itu merupakan proses yang baik dalam kerangka untuk mengembangkan dan memunculkan talenta-talenta di bidang seni dengan 15 tangkai yang dihadirkan oleh kementerian,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ajang Peksimida ini selain menjadi aktualisasi diri bagi mahasiswa miliki, diharapkan menjadi sebuah passion diri, yaitu sebuah pilihan salah satunya di bidang tari ini. “orang bijak mengatakan, “Apabila tidak mampu sesuatu hal itu di ekspresikan melalui ungkapan secara langsung, maka memalui media berkesenian adalah sebuah media yang sangat baik untuk mengungkapkan jati diri kita semua,” jelasnya.
Ia berharap, pada kompetisi ini yang nantinya akan memunculkan juara didalam setiap perlombaan, jangan dipahami sebagai sebuah pertarungan, akan tetapi dapat dipahami sebagai ekpresi terbaik dan merupakan prestasi yang telah ditorehkan.
“Mari kita pahami kejuaraan ini yang nanti akan diumumkan oleh para dewan juri adalah yang terbaik dari yang baik, karena sejatinya adik-adik (peserta Peksimida) yang hadir merupakan pilihan dari seleksi baik ditingkat Universitas ataupun ditingkat Fakultas yang hari ini mewakili Institusi untuk bertanding dengan Perguruan Tinggi yang lain, yang paling penting pada ajang ini adalah sebagai ajang silaturahmi diantara kita semua,” tutupnya.(is)