Jember, 7 Agustus 2024
Tim Keris Dimas Lakon Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) mengadakan demo makanan sehat dan bergizi kepada ibu-ibu muda yang dikemas dalam kegiatan bertajuk “Edukasi dan Cooking Class Menu Sehat Bergizi (Makanan Tinggi Protein Nabati) untuk Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting dan Kelainan Bawaan” yang diselenggarakan di Pendopo Balai Desa Rambipuji (07/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting dan kelainan bawaan pada anak melalui pemahaman pentingnya gizi yang seimbang selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak.
dr. Nindya Shinta R,Sp.THT-KL. Angguta Tim Keris Dimas Lakon Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) megatakan, dalam kegiatan ini, Tim Keris Dimas Lakon Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) yang terdiri dari Ketua Tim Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes, Sp.BP-RE.,Subsp.L.B.L .(K) dengan Anggota dr. Nindya Shinta Rumastika, M.Ked.,Sp.T.H.T-KL., dr. Septa Surya Wahyudi Sp.U. dr. Novan Krisno Adji, Sp.BS. serta beberapa Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember dan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang. Ibu-ibu muda diajarkan cara membuat makanan sehat yang mudah dan terjangkau, serta diberikan pengetahuan tentang jenis-jenis makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
“Stunting dan kelainan bawaan merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya ibu-ibu muda, tentang pentingnya gizi yang baik untuk mencegah masalah tersebut,” kata dr. Nindya Shinta R,Sp.THT-KL.
Lebih lanjut dia memberikan tips praktis dalam membuat masakan bergizi untuk anak. “Pilihlah bahan makanan yang segar dan bervariasi. Pastikan setiap porsi makanan mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Contohnya, nasi dengan lauk pauk seperti ayam atau ikan, ditambah sayuran hijau dan buah-buahan sebagai pencuci mulut. Penggunaan rempah-rempah alami juga dapat menambah cita rasa tanpa mengurangi kandungan gizi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rambipuji, Dwi Dyah Setyorini, dalam pernyataannya menegaskan pentingnya pemahaman yang benar tentang stunting. “Stunting tidak melihat taraf ekonomi masyarakat, namun lebih kepada pola asuh. Oleh karena itu, edukasi seperti ini sangat penting untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dalam memberikan asupan gizi kepada anak-anak mereka,” ujarnya.
Selain demo makanan, kegiatan ini juga ada sesi tanya jawab dan konsultasi gratis. Ibu-ibu muda diberikan kesempatan untuk bertanya langsung tentang permasalahan gizi dan kesehatan anak yang mereka hadapi sehari-hari.
Devi Yaumah, salah satu peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama tentang cara memberikan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak saya. Saya berharap kegiatan seperti ini sering diadakan di desa kami,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat FK UNEJ yang berkelanjutan. FK UNEJ berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai program edukasi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.(is)