Jember, 14 Agustus 2024
Universitas Jember (UNEJ) gelar konferensi internasional Plantation Crops Management (PCM) 2024 pada Rabu (14/08/2024) sebagai puncak serangkaian acara Summer Course of Coffee sejak 4 Agustus 2024 lalu. Acara yang digelar di Gedung Auditorium UNEJ ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi.
Dalam sambutannya Prof. Bambang Kuswandi mengatakan digelarnya PCM ini sangat mendukung perjalanan Universitas Jember untuk menggapai visinya, “PCM ini sangat sesuai dengan visi kami yaitu Universitas Jember, kami ingin menjadi unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni, khususnya ilmu pengetahuan dan seni yang berorientasi pada lingkungan bisnis dan juga kami fokus pada agroindustri. Semoga kami bisa terus memperkaya visi kami dari hasil konferensi ini, serta bisa melangkah ke pengembangan lebih lanjut,” tuturnya.
Sementara itu Prof. Yuli Witono, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) selaku ketua panitia pada acara konferensi internasional ini berharap ke depan akan mendapatkan ide-ide dan informasi baru untuk bisa memperkuat komitmen Universitas Jember mendukung pembangunan perkebunan yang lebih baik.
“Saya berharap konferensi ini akan menemukan ide-ide yang tepat, informasi dan teknologi baru, mendapatkan referensi yang relevan dan memperkuat komitmen kita untuk mendukung pembangunan perkebunan yang mapan dan modern secara berkelanjutan. Semoga konferensi ini membawa manfaat dan keberkahan dalam berpikir yang mendukung industri berkelanjutan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Prof. Faiz Syuaib, Direktur Direktorat Riset, Teknologi, Pengabdian kepada Masyarakat dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi ini sangat berguna bagi para masyarakat maupun mahasiswa yang akan meneliti tentang kopi. Dikarenakan pada saat penelitian nanti akan bisa belajar bersama dan mendalami tentang kopi.
“Memiliki teknologi untuk kopi menjadi kemakmuran untuk pertumbuhan ekonomi kita dan juga kemakmuran untuk mengeksplorasi tentang bagaimana penelitian di bidang kopi, bagaimana mengembangkan produk yang lebih baik dari kopi dan lain-lain. Oleh karena itu menurut saya forum ini sangat istimewa dan bukan sekedar konferensi biasa. Hari ini kami memprakarsai para sarjana yang memiliki penelitian teknis dan dalam forum diskusi ini kami ingin terlibat dengan masyarakat,” pungkasnya. (adi)