Jember, 10 Oktober 2024
Diskusi mengenai “Kiat Penelitian Kolaborasi Antar Universitas” sukses diselenggarakan oleh Tim Riset Katalis Fakultas Fakuktas Ilmu Budaya, hari ini (10/10/2024), di Hall Doho Homestay, Jember. Acara ini dihadiri oleh para akademisi dari berbagai universitas dan kelompok riset, yang secara bersama-sama membahas tantangan dan strategi dalam melakukan penelitian kolaboratif.
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber utama seperti Dr. Moses Glorino Rumambo Pandin, dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas Airlangga, Dr. Bambang Agus Sumatri, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri, serta Prof. Dr. Nawiyanto, Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Perwakilan dari kelompok riset di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Unej dan fakultas lainnya juga turut hadir, menjadikan diskusi ini semakin kaya dengan wawasan dan pengalaman.
Suasana diskusi berlangsung hangat dan penuh makna, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan pengalaman pribadi terkait penelitian. Salah satu momen penting adalah ketika L. Dyah Purwita Wardhani, S.S., M.A. selaku ketua Tim 3 Kolaborasi Penelitian Strategis (Katalis), membagikan pengalamannya dalam perjuangan memperoleh pendanaan riset.
“Saya benar-benar mendapatkan bukti bahwa kesuksesan dan kegagalan itu sangat tipis jaraknya. Bersama tim—Pak Didik, Bu Dina, Bu Erna, Pak Romdhi, Pak Ganesha, dan Bu Erna—kami berjuang hingga dini hari. Tapi yang mengejutkan, Pak Moses selaku Koordinator riset selalu merespon dengan cepat, jam berapapun, lengkap dengan catatan masukannya,” ungkap Dyah dengan antusias.
Dr. Moses, di sela-sela menjawab berbagai pertanyaan dari peserta, menekankan bahwa kunci dari penelitian kolaborasi adalah kekompakan tim, dukungan yang saling menguatkan, serta kesadaran untuk berkorban demi mencapai tujuan bersama.
Achmad Ridli Ilwafa, peneliti dari Sajogyo Institut yang juga diundang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa karakteristik setiap penelitian yang beragam menjadikan momen diskusi seperti ini sangat menarik. “Tidak rugi saya niat datang dari Jakarta memenuhi undang Tim Riset Katalis ini. Saya sebagai periset dari luar lembaga perguruan tinggi jadi optimis bahwa ke delan akan lebih banyak peluang kolaborasi lewat skim Katalis”, ungkapnya dengan semangat.
Prof. Dr. Nawiyanto, M.A., Ph. D. Selaku Wakil Dekan I mengapresiasi forum bertukar pengalaman penelitian semacam ini. “Menariknya, diskusi seperti ini memberikan inspirasi dan contoh-contoh praktik baik dan panduan praktis bagi para peneliti untuk lebih meningkatkan kolaborasi dalam kegiatan riset mereka di masa mendatang”, tuturnya.
Diskusi diakhiri pada pukul 21.30. Para narasumber dari luar kota yang paginya telah menghadiri forum Jumpa Pakar dengan Gen-Z di FIB Unej, harus kembali ke tugas masing malam itu juga.