Jember, 16 Oktober 2024
Langkah Universitas Jember (UNEJ) bertransformasi dari Perguruan Tinggi Negeri Berstatus Badan Layanan Umum menuju Perguruan Tinggi Negeri–Badan Hukum (PTN-BH) makin dekat. Pasalnya dari penilaian yang dilakukan oleh Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Kemdikbudristek, UNEJ mendapatkan nilai tertinggi dari empat PTN lain yang juga mengajukan perubahan status. Nilai UNEJ mencapai 330,60. Oleh karena itu UNEJ dipandang sudah siap berubah menjadi PTN-BH dalam waktu dekat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Danang Syahrul, Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemdikbudristek saat bertemu Rektor UNEJ di aula lantai 2 gedung Rektorat dr. R. Achmad hari Rabu pagi (16/10/2024). Tim Irjen Kemdikbudristek akan berada di Kampus Tegalboto hingga hari Jumat (18/10/2024) guna melihat dari dekat persiapan UNEJ menjadi PTN-BH. Termasuk memberikan pendampingan untuk UNEJ dalam mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan.
“Kami menilai UNEJ sudah siap beralih status menjadi PTN-BH, sebab semua persyaratan sudah dipenuhi. Jika pun ada kekurangan kami berharap hanya yang bersifat minor. Setelah diperbaiki, maka bisa diajukan kembali kepada Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Kemdikbudristek untuk kemudian diagendakan mendapatkan visitasi ke kampus,” jelas Danang Syahrul yang didampingi empat koleganya.
Sementara itu Heri Fathurahman, staf ahli yang turut serta dalam kunjungan kali ini menekankan ada lima parameter yang akan dievaluasi oleh tim Irjen Kemdikbudristek di UNEJ. Pertama pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan Tinggi, good university governance atau tata kelola universitas yang baik, kelayakan finansial, tanggung jawab sosial serta kontribusi perguruan tinggi terhadap lingkungan sekitar.
“Selama di kampus Tegalboto, kami juga akan melakukan diskusi dengan UNEJ terkait pengalaman-pengalaman PTN yang sudah bertransformasi menjadi PTN-BH. Sebab banyak lesson learnt dan success story yang bisa diambil. Apalagi keunggulan, potensi dan tantangan yang dihadapi masing-masing PTN tentu berbeda. Harapannya nanti UNEJ siap bertransformasi menjadi PTN-BH yang unggul, bahkan melesat menjadi world class university,” tutur Heri Fathurahman yang juga dosen di Universitas Indonesia.
Kunjungan tim Irjen Kemdikbudristek disambut hangat oleh Rektor UNEJ. Dalam sambutannya, Iwan Taruna menegaskan kembali tekad kampusnya untuk bertransformasi menjadi PTN-BH. “Kesempatan pertemuan kali ini akan menjadi peluang bagi kami memperbaiki proposal dan berkas, sembari berdiskusi dengan tim Irjen Kemdikbudristek untuk langkah selanjutnya,” kata Iwan Taruna yang didampingi oleh para wakil rektor, kepala biro dan anggota Satuan Tugas PTN-BH UNEJ. (iim)