FAPERTA UNEJ Gelar Dialog dengan Mahasiswa, Bahas Kemandirian Pangan Nasional

Jember, 21 Oktober 2024
Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Fakultas Pertanian Universitas Jember (FAPERTA UNEJ) mengadakan dialog mahasiswa bertajuk “Kreativitas dan Sportivitas Mahasiswa: Pilar untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Pengembangan Potensi Nasional”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Universitas Jember, Senin, (21/10/2024). Dialog ini bertujuan untuk membahas peran mahasiswa sebagai generasi muda dalam mewujudkan kemandirian pangan dan mengembangkan potensi nasional melalui kreativitas dan partisipasi aktif di berbagai bidang. Acara ini juga merupakan ajang bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan para ahli, dosen, dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, menyampaikan, mahasiswa memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional. “Mahasiswa adalah aset penting bagi bangsa, khususnya dalam bidang pertanian. Kreativitas, inovasi, dan sportifitas mereka sangat dibutuhkan untuk menciptakan solusi-solusi yang relevan dan berkelanjutan dalam menjaga kemandirian pangan Indonesia,” ujarnya.

Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP., Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jember, kala memberikan sambutannya

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam mengembangkan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Menurutnya, dialog seperti ini menjadi wadah untuk membangun kesadaran bersama dan memperkuat sinergi demi mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Ia berharap melalui dialog ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan pemahaman mereka mengenai pentingnya kemandirian pangan sebagai fondasi ketahanan nasional. Acara ini juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk mengembangkan jejaring dan memperkuat solidaritas serta kolaborasi demi terwujudnya cita-cita bersama.

“Fakultas Pertanian Universitas Jember akan terur berkomitmen untuk menggelar kegiatan-kegiatan edukatif dan inspiratif bagi mahasiswa, guna menciptakan lulusan yang tidak hanya berkompeten di bidang akademik tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.” imbuhnya.

Angelika Quenita Putar Putar, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember, PIC Acara kala diwawancarai awak media

Sementara itu, Angelika Quenita Putar Putar, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jember dan juga PIC acara, menyampaikan, dialog ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Pertanian Universitas Jember untuk mendorong mahasiswa agar lebih peduli dan terlibat aktif dalam isu-isu pertanian dan ketahanan pangan. “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, tetapi juga sebagai upaya memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam menciptakan perubahan di sektor pertanian,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian, sudah menjadi tanggung jawab moral untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi diri dalam mendukung program-program ketahanan pangan nasional. “Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai penonton. Dengan aktif berperan serta, kita bisa menciptakan masa depan pertanian Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Para Pemateri dialog mahasiswa bertajuk “Kreativitas dan Sportivitas Mahasiswa: Pilar untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Pengembangan Potensi Nasional”.

Dialog ini menghadirkan empat pemateri dengan latar belakang dan keahlian yang beragam untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai kemandirian pangan dan peran mahasiswa.
1. Mu’arifin, Dosen Universitas Negeri Malang, memaparkan materi berjudul “Peran BAPOMI dalam Pembinaan Olahraga Mahasiswa”. Ia menjelaskan bagaimana Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) dapat berkontribusi dalam membina mahasiswa untuk menjadi individu yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, kesehatan fisik dan mental adalah fondasi penting bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan berkontribusi pada sektor pertanian.
2. Ghanesya Hari Murti, SS., M.Hum., memberikan materi berjudul “Mengatasi Paradoks Pangan, Kreativitas Kebudayaan dan Konsumsi Keseharian”. Ia membahas bagaimana tantangan ketahanan pangan di Indonesia sering kali berkaitan dengan budaya dan kebiasaan konsumsi masyarakat. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memahami dan memanfaatkan kekayaan budaya pangan lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
3. Prof. Sholeh Avivi, Guru Besar/Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menyampaikan materi bertajuk “Berprestasi & Aktif Organisasi Mendukung Kemandirian Pangan dan Pengembangan Potensi”. Dalam paparannya, Prof. Sholeh menekankan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi di berbagai kompetisi memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di bidang pertanian. Ia mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mengembangkan soft skills dan kepemimpinan melalui organisasi mahasiswa.
4. Ankardiansyah Pandu Pradana, S.P., M.Si., Dosen Fakultas Pertanian Univeritas Jember, mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk meraih kreativitas dan prestasi melalui kompetisi yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), mahasiswa harus berkontribusi dalam pengembangan pertanian melalui partisipasi aktif di berbagai kompetisi. Ia berharap kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan terus mengembangkan kemampuan serta wawasan mereka.(is)

Skip to content