UNEJ Pertahankan Gelar Juara Selama Dua Tahun di Ajang EJAVEC Forum 2024

Jember, 28 Oktober 2024

Setelah berhasil menjadi Juara 1 pada EJAVEC (East Java Economic) di tahun 2023 lalu, kini tim dari Universitas Jember (UNEJ) kembali meraih Juara 1 di ajang EJAVEC Forum 2024 pada kategori General Paper Mahasiswa (GPM) yang digelar di The Westin Hotel Surabaya, Rabu (23/10/2024).

Tim yang terdiri dari Ivo Rajava Fiba dan Raissa Aulia Salsabila dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Elmaira Ferlita Soeryanto dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengusung paper berjudul “Analisis dan Strategi Penguat Ekonomi Hijau Melalui Konsep Rantai Nilai untuk Mendukung Hilirisasi Pertanian Kopi di Jawa Timur”. Dengan karya tersebut tim UNEJ berhasil mengungguli 163 paper yang masuk dalam seleksi penjurian.

Ivo selaku perwakilan tim mengatakan, “Kebetulan kami dibimbing oleh kakak tingkat dalam analisis penelitian ini, kami dibantu Kak Thabed yang merupakan Juara 1 EJAVEC tahun 2023 lalu, sehingga dengan kemenangan yang tim kami raih di tahun ini benar-benar menurunkan dinasti di kejuaraan umum yang diraih oleh UNEJ berturut-turut,” jelasnya.

“Penelitian ini juga terkait dengan program hilirisasi pemerintah yang relevan dengan arahan terbaru dari Prabowo Subianto, yang fokus pada penegakan hilirisasi secara besar-besaran,” tambahnya.

Keunggulan yang membuat tim UNEJ kembali menjadi Juara 1 pada ajang EJAVEC ini adalah orisinalitas karya, “Keunggulan paper kami yang diakui oleh dewan juri adalah orisinalitasnya, terutama karena kami menggabungkan tiga metode berbeda, sesuatu yang jarang dilakukan dalam penelitian sejenis, kami menggunakan Metode Hayami untuk pengukuran aspek nilai tambah, Metode Rapid Appraisal for Fisheries (RAPFISH) untuk analisis keberlanjutan, dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk rekomendasi strategi,” jelas Ivo.

Mahasiswa UNEJ saat menerima hadiah Juara 1 Lomba Paper Kategori General Paper Mahasiswa di Ajang EJAVEC Forum 2024

Ketiga metode tersebut saling berkaitan, mulai dari menghitung nilai tambah yang didapatkan oleh para petani kopi kemudian ketika pada pengepul tahap satu, pengepul tahap dua, hingga pengepul tahap tiga nanti akan ditemukan dimana para petani itu unggul ketika menjual produknya.

“Apakah unggul dalam bentuk ceri, green bean, roasted bean atau powdery. Itu sudah ada di analisis, setelah itu kita menggunakan analisis RAPFISH di mana untuk mengukur daripada sustainable atau keberlanjutan, meliputi dimensi ekonomi dan ekologi,” jelasnya.

Setelah itu tahap terakhir adalah melakukan analisis rekomendasi strategi menggunakan analisis AHP itulah yang membuat Ivo dan tim unggul karena menggunakan 3 metode yang keseluruhannya saling berkaitan.

Raissa mengungkapkan alasan memilih topik terkait kopi dalam paper mereka karena termotivasi oleh konsep ekonomi unggulan Jawa Timur, “Kami bertiga memang suka ngopi, jadi memiliki ketertarikan khusus terhadap kopi. Apalagi, melihat potensi kopi Jawa Timur yang sudah mendunia, kami merasa topik ini sangat menarik untuk diteliti,” jelasnya.

Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu Mei hingga Juli, mereka melakukan wawancara baik melalui zoom maupun secara langsung ke lapangan, termasuk kunjungan ke kebun kopi di tiga lokasi utama yaitu Kelompok Usaha Bersama (KUB) Arum Sukmo Jember, Sekolah Kopi Raisa Bondowoso, dan Kopi Lego Banyuwangi.

Sementara itu, saat ditanya mengenai bagaimana proses yang dilalui saat penyusunan hingga mendapat juara, Elmaira mengungkapkan perjuangan yang ditempuh tentu tidak mudah, “Perjuangan yang kami lalui itu sangat banyak dan strugglenya tentu banyak juga, mulai dari awal riset penelitian yang susah, data kadang tidak sesuai, namun dengan verifikasi ulang hasil data menjadi valid dan juga teruji kredibilitasnya,” ungkapnya.

Ketiganya berharap melalui penelitian yang mereka lakukan bisa memberikan motivasi kepada petani agar lebih aware bahwa dengan hilirisasi pertanian mereka akan jauh lebih mendapatkan profit daripada harus menjual produk mentah.

Mahasiswa UNEJ saat menjadi Juara 1 berturut-turut dalam Lomba Paper Kategori General Paper Mahasiswa di Ajang EJAVEC Forum 2023 dan 2024

“Untuk tahap lebih lanjut setelah penelitian ini, kami juga akan melakukan beberapa penelitian lanjutan, agar penelitian ini lebih sempurna yang nantinya akan benar-benar bisa dijadikan rekomendasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa timur ataupun pemerintah Republik Indonesia, khususnya terkait optimalisasi hilirisasi pertanian kopi, karena petani kopi sangat unggul di Jawa Timur maupun di Indonesia.” tutup Elmaira. (nil/dil)

Skip to content