Jember, 7 November 2024
Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew meresmikan fasilitas AussieBanget Corner (ABC) di Universitas Jember (UNEJ) hari Kamis (07/11/2024). Fasilitas yang menyediakan informasi lengkap mengenai benua kangguru ini menjadi yang pertama di wilayah Tapal Kuda dan keempat di Jawa Timur. Dalam sambutan peresmiannya, Glen Askew berharap ABC UNEJ dapat menjadi pusat informasi tentang Australia di Jember dan sekitarnya.
Menurut diplomat senior ini, hubungan baik antar negara harus dibangun di semua lapisan, tidak hanya di tataran aktor negara namun juga meluas di antara aktor non negara. Contohnya antar warga atau people to people, diantaranya dengan menjalin hubungan baik dengan institusi pendidikan tinggi. Termasuk dengan pendirian ABC di UNEJ yang dipusatkan di lantai dasar gedung Unit Pendukung Akademik (UPA) Perpustakaan.
“Pendidikan telah lama menjadi fondasi hubungan Australia dengan Indonesia. Adanya ABC UNEJ menggarisbawahi komitmen berkelanjutan kami untuk membina kerja sama pendidikan. ABC menjadi kado bagi dies Natalis ke 60 UNEJ dan peringatan 75 tahun hubungan diplomasi Australia dengan Indonesia,” tutur Glen Askew.
Keberadaan ABC UNEJ disambut gembira oleh Rektor, Iwan Taruna yang pagi itu menyambut langsung kunjungan Glen Askew. Menurutnya, ABC UNEJ makin mempererat jalinan kerja sama yang memang sudah terbangun selama ini. Buktinya banyak dosen UNEJ yang melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di Australia. Salah satunya adalah Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Slamin yang alumni University of Newcastle, New South Wales, Australia.
“Dengan adanya ABC ini kami berharap makin banyak dosen dan mahasiswa yang melanjutkan studi ke Australia. Namun ABC ini tidak hanya untuk sivitas akademika UNEJ saja, terbuka bagi mahasiswa dan warga Jember serta kota-kota di wilayah Tapal Kuda,” jelas Iwan Taruna.
Seusai meresmikan ABC UNEJ, Konsul Jenderal Australia di Surabaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rektor UNEJ. Kemudian memberikan kuliah umum bertema “Getting to know Australia-Indonesia Bilateral Relationship” di aula lantai 5 gedung R. Soedjarwo. Di hadapan dosen dan mahassiswa UNEJ, Glen Askew menjelaskan pentingnya Indonesia di mata Australia, termasuk menjabarkan naik turunnya hubungan kedua negara bertetangga ini. Perhatian Australia kepada Indonesia ditunjukkan dengan fasilitas beasiswa pendidikan yang setiap tahun diberikan kepada mahasiswa dari Indonesia.
“Australia dan Indonesia memiliki sejarah relasi yang baik, bahkan Australia adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan relasi baik ini terbangun melalui kerja sama pendidikan. Terbukti 24 persen mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studinya memilih perguruan tinggi di Australia,” kata Glen Askew. (iim)