Jember, 14 Februari 2025
Universitas Jember (UNEJ) kembali mencetak mahasiswa berprestasi. Kali ini, nama Kampus Tegalboto dibuat bangga oleh Jasmine Natasya, mahasiswi D3 Keperawatan UNEJ Kampus Kota Pasuruan, yang sukses meraih Second Runner Up Beauty Muslimah Jawa Timur dan Best Performance di Beauty Muslimah Indonesia 2025.
Jasmine merasa capaian yang diraihnya merupakan puncak pencapaian atas usahanya selama ini. Ia percaya bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, latihan, dan dukungan luar biasa dari UNEJ. Ia mengungkapkan bahwa, dukungan dari tenaga pendidik di UNEJ Kampus Kota Pasuruan dengan antusias yang sangat besar untuk memberikan suaranya, sehingga bisa mengantarkannya dalam meraih gelar.
Dalam kompetisi ini, Jasmine menampilkan Tari Remo serta membawakan lagu ‘Rek Ayo Rek’ dari Surabaya. Kreativitasnya yang menggabungkan dua kostum dalam satu tema, yakni kostum tari dan dress membuat dewan juri terpukau dan memberikan penghargaan atas penampilan yang berbeda dari peserta lainnya.
“Dewan juri semuanya terpukau dengan konsep saya karena saya menampilkan bakat yang berbeda dengan teman- teman yang lain,” ungkapnya.

Beauty Muslimah Indonesia menjadi ajang pertama bagi Jasmine. Awalnya, ia mendapat rekomendasi dari dosennya, Ns. Evy Aristawati, M.Kep. atau Ners Evy sapaan akrabnya, untuk mengikuti audisi. Tak hanya itu, ia juga terinspirasi oleh kakak tingkatnya yang sebelumnya pernah berpartisipasi dalam ajang yang sama.
“Awalnya saya direkomendasikan oleh Ners Evy dan ternyata kakak tingkat juga pernah mengikuti audisi Beauty Muslimah Indonesia sebagai Best Intelegentsia. Nah, dari situlah saya berpikir untuk melakukan upgrade diri lebih baik lagi,” ungkapnya.
Mengikuti beauty pageant untuk pertama kali tentu bukan hal yang mudah. Dalam prosesnya, Jasmine menghadapi tantangan di setiap tahapan audisi, terutama karena semua pengalaman ini benar-benar baru baginya. Namun, ia tidak menyerah dan berusaha menampilkan yang terbaik.
“Sebetulnya, semua tahapan audisi merupakan suatu tantangan bagi saya karena di setiap tahapan terdapat hal baru dan pengalaman baru bagi saya. Namun, saya tidak menyerah untuk menunjukkan yang terbaik dan semaksimal mungkin, karena apa yang sudah tertakar tidak akan pernah bisa tertukar,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Dengan prestasinya, Jasmine Natasya membuktikan bahwa mahasiswi UNEJ mampu bersaing di ajang nasional. Ia menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muslimah untuk berani melangkah, berprestasi, dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sebagai penutup, Jasmine memberikan pesan kepada perempuan muslimah yang ingin mengikuti ajang serupa.
“Jadilah diri sendiri dan teruslah berusaha. Jangan takut mencoba, jangan takut gagal! Kegagalan bukan akhir, tapi justru menjadi cambuk untuk meraih prestasi di masa depan,” pesannya. (dil/elz)