Jember, 12 Maret 2025
Rektor Universitas Jember (UNEJ) menegaskan dekan adalah ujung tombak kemajuan fakultas. Pasalnya dekan adalah orang yang memimpin perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi semua progam hingga memastikan keberlanjutan program tersebut. Oleh karena itu sosok dekan harus mampu menghibahkan hidupnya demi kemajuan fakultas, dan bermuara pada kejayaan UNEJ.
Harapan ini disampaikan oleh Rektor UNEJ, Iwan Taruna, saat melantik dua dekan baru di lingkungan kampus Tegalboto (11/03/2025). Mereka adalah Dr. Sri Wahyuningsih, S.P., M.T., IPM., ASEAN Eng., sebagai Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) periode 2025-2029 menggantikan Dr. Ir. Bambang Marhaenanto, M.Eng., IPM. ASEAN.Eng. Selanjutnya Prof. apt. Ari Satia Nugraha, S.F., GdipSc., M.Sc., Ph.D., sebagai Dekan Fakultas Farmasi periode 2025-2025 menggantikan Dr.apt. Nuri, S.Si., M.Si.

“Bagi para dekan baru, saya berharap mampu menjaga amanah yang sudah dipercayakan oleh negara. Tentu akan ada tantangan, namun saya percaya dengan gotong royong, kolaborasi dan inovasi maka bisa kita hadapi dengan baik,” tegas Iwan Taruna.
Selanjutnya dalam sambutannya, Iwan Taruna mengingatkan para dekan baru dan segenap pimpinan UNEJ yang hadir untuk beradaptasi dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan efisiensi di semua bidang. Kebijakan ini harus disikapi dengan penyesuaian dan kreativitas agar tugas utama menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tertera dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Menjadi pimpinan, apalagi seperti di level dekan tentu membutuhkan pengorbanan, dalam bentuk pikiran, tenaga dan lainnya. Oleh karena itu istilah menjadi pemimpin berarti menghibahkan sebagian besar hidup kita untuk lembaga tercinta, Universitas Jember,” pungkas Iwan Taruna. (iim)