Tips Sukses Logawa Manut Hingga Raih Juara 1 Balsa Bridge Competition 2025

Jember, 26 Maret 2025

Menjadi mahasiswa teknik yang berprestasi tidak hanya tentang memahami teori di kelas, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam dunia nyata. Prestasi gemilang tim Logawa Manut yang berasal dari Teknik Sipil Universitas Jember (UNEJ), berhasil meraih Juara 1 dalam Balsa Bridge Competition Clash of Civil 2025 di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Hal ini menjadi bukti bahwa strategi yang tepat dapat membawa mahasiswa menuju kesuksesan.

Tim yang terdiri dari Sarafina Muslichayati, Muhammad Aktsa Ayudya Putra, dan Jalu Ilyas Setyoputro sukses merancang jembatan balsa dengan efisiensi struktur tertinggi, melewati tahap uji pembebanan hingga presentasi desain di babak final. Keberhasilan mereka tidak datang begitu saja, melainkan berkat strategi belajar yang konsisten, manajemen waktu yang baik, serta dukungan dari berbagai pihak.

Menurut Caca, salah satu kunci utama dalam mencapai prestasi adalah keseriusan dalam menerapkan teori ke dalam praktik, “Motivasi utama kami adalah menerapkan ilmu perkuliahan ke dunia nyata. Kami aktif mengikuti berbagai kompetisi untuk mengasah kemampuan serta rutin berdiskusi dengan dosen dan mahasiswa lain,” ungkapnya.

Dengan sering terlibat dalam kompetisi teknik, mahasiswa dapat belajar dari pengalaman dan memperdalam pemahaman serta implementasi dalam bidang mereka. Mengatur waktu antara kuliah, penelitian, dan kompetisi menjadi tantangan tersendiri.

Sarafina Muslichayati, Muhammad Aktsa Ayudya, dan Jalu Iluas Setyoputto, mahasiswa Fakultas Teknik UNEJ saat menerima penghargaan Juara 1 Balsa Bridge Competition Clash of Civil 2025

“Saya menggunakan kalender dan Gantt Chart (alat manajemen proyek) untuk membagi tugas serta menetapkan target harian. Dengan cara ini, semua bisa berjalan sesuai rencana tanpa mengganggu perkuliahan,” tambah Caca.

Menyusun skala prioritas dan menetapkan jadwal kerja yang jelas menjadi langkah penting bagi mahasiswa teknik agar tetap produktif dan tidak kewalahan dengan berbagai aktivitas akademik maupun kompetisi.

Peran dosen dan komunitas akademik UNEJ sangat besar dalam membantu mahasiswa meraih prestasi. Salah satunya Dr. Ir. Krisnamurti, M.T., CPIA, CHRM, CRP, CIISA, sebagai dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan teknis kepada tim.

Bagi mahasiswa teknik yang ingin berprestasi, Caca berbagi pesan, “Jangan takut untuk memulai, meskipun ilmu yang dimiliki masih terbatas. Kompetisi adalah kesempatan terbaik untuk belajar dan mengasah kemampuan.”

Dengan semangat inovasi, strategi yang tepat, serta dukungan dari lingkungan akademik, mahasiswa UNEJ dapat terus berkembang dan mencetak prestasi di tingkat nasional maupun internasional. (dil/elz)