Jember, 16 Mei 2025
UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahan kembali Universitas Jember kembali menggelar Inspiring talks. Kali ini bertajuk Kiat Jadi Mahasiswa Produktif dari Organisasi, Prestasi maupun Beasiswa, dengan menghadirkan narasumber alumni Fakultas Teknik UNEJ, peraih beasiswa LPDP dan saat ini semester 2 di Beijing.
Sebelum paparan narasumber, diawali dengan opening speech oleh kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Jember, Dr. Rokhani, SP., M.Si.. Dalam sambutannya kepala UPA mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada KAUJE yang terus bisa bersinergi dalam mendampingi pengembangan karier para mahasiswa dan alumni Universitas Jember. KAUJE selalu men-support kegiatan UPA dengan menyediakan narasumber dari para alumni yang telah sukses dalam karier, pengelolaan waktu, sukses dalam meraih beasiswa, untuk berbagi dengan adik kelas atau civitas academika UNEJ. Kali ini UPA Pengembangan Karier dan Alumni menghadirkan Ahmad Ishamul Ayady Akmal, S.T, alumni Fakultas Teknik UNEJ yang meraih beasiswa bersumber dari LPDP ke Beijing. Dalam durasi 1,5 jam sdr Ahmad Ishamul Ayady Akmal, S.T, akan berbagi tips menjadi mahasiwa produktif dari prestasi, organisasi maupun dalam beasiswa. Di akhir sambutannya kepala UPA menyampaikan semoga kegiatan ini membawa kemanfaatan bagi mahasiswa dan alumni UNEJ dan semua partisipan mendapatkan insight dari narasumber dari berbagai informasi dan pengalaman yang dibagikan kepada seluruh partisipan. Inspiring talks kali ini diikuti oleh 170 partisipan.
Setelah opening speech kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, sesi dimulai dengan pengenalan narasumber, Ahmad Ishamul Ayady Akmal, S.T., yang merupakan alumni Universitas Jember dan kini menjadi mahasiswa program magister di University of Science and Technology Beijing dengan beasiswa LPDP. Ahmad Ishamul Ayady Akmal, S.T., biasa dipanggil Isham juga memiliki rekam jejak organisasi dan prestasi yang luas seperti Duta Kampus, Mawapres, dan alumni pertukaran pelajar Indonesia-Korea.
Dalam paparannya Isham menyampaikan bahwa produktivitas bukan tentang seberapa sibuk seseorang, tetapi seberapa efektif dan bermakna aktivitas yang dijalankan. Ia membagikan pendekatan SMART Goals dalam menentukan tujuan yang spesifik, terukur, realistis, dan terikat waktu.
Selain itu, Isham menekankan pentingnya manajemen waktu melalui teknik prioritizing, scheduling, to-do list, istirahat yang cukup, serta kemampuan mendelegasikan tugas. Ia juga memberikan teknik komunikasi asertif dalam mengatakan ‘tidak’ secara sopan agar dapat menjaga batasan pribadi. Menariknya, Isham juga membahas tentang perbedaan antara multitasking dan monotasking, di mana fokus pada satu tugas akan menghasilkan hasil kerja yang lebih optimal.
Inspiring talks ini menghadirkan pula sesi diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang mencakup: Cara memulai beasiswa bagi mahasiswa yang belum memiliki pengalaman organisasi, Strategi membagi waktu antara tugas kuliah dan kegiatan organisasi, Tips memilih organisasi kampus yang relevan dengan pengembangan diri dan Bagaimana mempersiapkan cerita pribadi (personal statement) dalam seleksi beasiswa.
Narasumber menjawab dengan lugas dan memberikan contoh nyata dari pengalamannya sendiri, serta menyemangati peserta untuk memulai dari langkah kecil namun konsisten.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kesadaran kolektif mahasiswa untuk mulai menata diri menjadi individu yang lebih produktif dan berdaya saing. Materi yang disampaikan membuka wawasan peserta terhadap pentingnya mengelola waktu dan energi, serta menyusun perencanaan jangka pendek maupun panjang. Sebagai tindak lanjut, peserta diharapkan mengisi link evaluasi dan presensi yang disediakan panitia sebagai syarat untuk mendapatkan e-sertifikat, sekaligus sebagai feedback untuk perbaikan kegiatan serupa di masa mendatang (Ani-Frenza).