PKKMB UNEJ Dirancang Sebagai Awal Penyesuaian Bagi Mahasiswa Baru

Jember, 23 Juli 2025
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Universitas Jember (UNEJ) dirancang sebagai gerbang awal masa penyesuaian bagi siswa memasuki kehidupan kampus. Oleh karena itu kegiatan PKKMB dirancang untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan hingga wawasan bagi mahasiswa baru angkatan 2025 agar sukses menapaki tahapan baru, dunia kampus. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNEJ, saat memberikan arahan dalam kegiatan Penyusunan Pedoman dan Materi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (23/7/2025).

Menurut Fendi Setyawan, guna mengantarkan mahasiswa baru memasuki kampus, maka UNEJ sudah mempersiapkan materi yang diharapkan memberikan bekal bagi mereka. Diantaranya materi mengenai pengenalan sistem pendidikan tinggi, kurikulum dan program Dikstisaintek Berdampak, profil kemahasiswaan UNEJ, pengenalan pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus, pengenalan layanan mahasiswa UNEJ, sosialisasi zona integritas, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan, MDGs hingga kewirausahaan.

Wakil Rektor III UNEJ membuka kegiatan Penyusunan Pedoman dan Materi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru

“Kegiatan PKKMB penting karena ini kali pertama mahasiswa baru memasuki kampus dan bertemu warga kampus. Oleh karena itu penyampaian materi harus dirancang sedemikian rupa agar diterima dengan baik oleh mahasiswa baru. Harapannya, materi yang diberikan akan menjadi modal memasuki dunia kampus, sehingga mereka sukses secara akademis dan non akademis selama kuliah di UNEJ,” ujar Fendi Setyawan.

Kegiatan Penyusunan Pedoman dan Materi Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru diikuti oleh seluruh wakil dekan III, koordinator kampus Bondowoso dan Vokasi beserta perwakilan dari Bagian Kemahasiswaan dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP), sebagai lembaga yang mengawasi pelaksanaan PKKMB. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari di kampus vokasi Jubung, Jember.

Sesi diskusi dipimpin oleh Ketua Penanggungjawab PKKMB UNEJ 2025 Dini Kurniawati

Dalam laporannya, Ketua Penanggungjawab PKKMB UNEJ 2025 Dini Kurniawati menjelaskan, materi yang masuk sudah mencapai 70 persen termasuk soal pre test dan post test, hingga panduan bagi pemateri. Sehingga direncanakan dalam dua hari kegiatan akan mampu menghasilkan materi final PKKMB. Untuk kemudian disampaikan kepada pemateri sebagai materi pada kegiatan Training of Trainer (ToT) bagi para pemateri PKKMB.

Dalam sesi diskusi muncul beragam usulan dan masukan. Seperti yang disampaikan oleh Yulia Indrawati dari LPMPP, yang memberikan masukan agar penyampaian materi dikemas secara interaktif agar mahasiswa baru tidak bosan. Oleh karena itu hendaknya waktu 90 menit harus dimanfaatkan dengan baik, semisal dengan tampilan video, pembelajaran kasus, tanpa melupakan materi inti. Kedua, mengajak mahasiswa baru berdiskusi secara aktif, oleh karena itu kelas bisa dirancang sedemikian rupa agar diskusi berjalan dengan baik.

Sementara itu Plt. Kepala Biro I bidang Akademik dan Kemahasiswaan, M. Jazuli menjamin ketersediaan fasilitas bagi mahasiswa baru semisal konsumsi, ruang konseling, hingga layanan kesehatan. Pihaknya akan berusaha sebaik mungkin menyukseskan kegiatan PKKMB, apalagi sebagian mahasiswa baru berasal dari luar kota sehingga membutuhkan penyesuaian di Jember. (iim)