Jember, 26 Juli 2025
Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menghadiri upacara wisuda periode I tahun akademik 2025/2026 Universitas Jember (UNEJ). Di hadapan 800 wisudawan di gedung Auditorium, Veronica Tan berpesan agar seluruh lulusan UNEJ siap memberikan kontribusi bagi Indonesia melalui bidang pengabdiannya masing-masing. Pasalnya modal untuk mengambil peran dalam pembangunan sudah dimilik dengan bekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dari kampus.
Modal ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang masuk dalam Intelligence Quotient (IQ) tersebut kemudian disandingkan dengan Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosional. Perwujudannya bisa dengan mengembangkan kepedulian dan empati kepada lingkungan, turut serta menjadi solusi permasalahan sekitar serta mampu beradaptasi dengan perubahan jaman.

“Anda adalah kalangan intelektual yang dituntut memiliki akal dan budi, akal diwujudkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara budi diwakili kecerdasan emosional. Jika keduanya bisa disandingkan maka kita bisa beradaptasi dengan perubahan jaman,” jelas Veronica Tan di gedung Auditorum UNEJ (26/7/2025).
Wamen PPPA lantas mencontohkan permasalahan yang dihadapi hari ini dengan kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), membuat kecanduan pada gawai dan media sosial. Oleh karena itu Veronica Tan berharap mahasiswa dan lulusan UNEJ menjadi agen perubahan, mulai dari lingkungannya masing-masing.
“Tantangan yang Anda hadapi sangat berbeda dengan apa yang dulu kami hadapi. Begitu buka gawai akan dihadapkan pada algoritma tertentu. Jika dahulu peran orang tua, guru dan keluarga sangat besar, kini memiliki saingan dengan kemudahan mengakses sumber informasi yang beragam,” imbuh Veronica Tan.

Daya adaptasi juga menjadi pesan Rektor UNEJ. Dalam pidato wisudanya, Iwan Taruna kembali menegaskan bahwa kemampuan beradaptasi menghadapi perubahan yang makin sering terjadi, yang akan membedakan jalan kesuksesan seseorang. Oleh karena itu bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan yang sudah diperoleh wisudawan di bangku kuliah harus selalu dikembangkan mengingat perubahan adalah keniscayaan.
“Saat ini ada dua lulusan Fakultas Teknologi Pertanian UNEJ yang menjadi pimpinan cabang dua bank BUMN di Jember. Tentu saja kesuksesan mereka salah satunya ditunjang kemampuan beradaptasi mengingat latar belakang pendidikan mereka yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan dunia perbankan,” tutur Iwan Taruna yang juga dosen di Fakultas Teknologi Pertanian ini.

Di akhir pidatonya, Rektor UNEJ berharap agar seluruh wisudawan dapat menjaga nama baik almamater, sembari berjejaring melalui Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE). Pengalaman danmasukan dari lulusan UNEJ juga ditunggu melalui tracer study yang berguna bagi pengembangan kurikulum UNEJ. Pada wisuda periode I tahun akademik 2025/2026 terdapat 10 lulusan diploma, 733 lulusan, sarjana, 55 ulusan magister dan 2 lulusan jenjang doktoral. (iim/qf)