Jember, 26 Juli 2025
Di tengah hiruk-pikuk perjuangan akademik, muncul sebuah kisah yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan, melainkan pemicu bagi ketekunan luar biasa dan cinta keluarga yang tidak terbatas. Kisah ini datang dari Rena, seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jember yang inspiratif. Perjalanan akademiknya adalah cerminan dedikasi, strategi, dan yang paling utama adalah dukungan dari sebuah keluarga yang ikut berjuang.
Rena berhasil menorehkan prestasi yang memukau dengan mempertahankan IPK 3,8 dan menyelesaikan studinya hanya dalam kurun waktu 3 tahun 6 bulan. Prestasi ini nyatanya juga dihiasi dengan berbagai penghargaan. Ia pernah menjadi finalis lomba esai PENA EMAS 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Trunojoyo, serta meraih gelar ‘Best Essay’ dalam kompetisi September Bulan Membaca (SBM) 2022 yang diadakan oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tak hanya itu, minat Rena dalam dunia riset juga terlihat jelas melalui 3 publikasi jurnal yang telah ia lakukan dan salah satunya bahkan berhasil terakreditasi Sinta 4.
Masa kuliah Rena juga diperkaya oleh beragam pengalaman berharga. Kegiatan yang paling berkesan baginya adalah saat ia tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Hukum, F2KH. Di sana, ia mengasah banyak hal, baik soft skill seperti kemampuan manajemen waktu. problem solving dan juga leadership, maupun hard skill yang meliputi peningkatan kemampuan dalam penelitian hukum, kepenulisan hukum, serta kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang ada. Rena juga memperluas wawasannya dengan mengikuti program magang di beberapa instansi penting seperti Kejaksaan Negeri Surabaya dan Biro Pelayanan dan Bantuan Hukum FH UNEJ, yang memberinya banyak ilmu dan pengalaman berharga di dunia profesional.

Lalu, apa rahasia Rena dalam mempertahankan IPK tinggi dan lulus dengan cepat sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah? Rena berbagi tips yang sederhana namun efektif. Ia menekankan pentingnya membuat perencanaan sederhana terkait apa yang akan atau harus ia lakukan selama satu semester. Selain itu, ia juga selalu membuat resume dari materi mata kuliah yang telah ditempuh sebagai bahan belajar sebelum pelaksanaan ujian. Sebuah strategi yang menunjukkan kedisiplinan dan persiapan yang matang.
Baca Juga : UNEJ Lepas Mahasiswa KKN dari Lamongan Hingga Raja Ampat, Pengabdian Nyata Wujudkan Kampus Berdampak
“Kuncinya adalah punya peta jalan sendiri selama kuliah. Saya buat semacam daftar target per semester, jadi saya tahu apa yang harus dicapai dan bagaimana mencapainya. Tapi yang paling penting, saya belajar untuk konsisten,” ujar Rena.
Namun, di balik setiap pencapaian Rena, terdapat pilar yang tak kalah penting, yaitu dukungan luar biasa dari kedua orang tuanya. Ayah Rena, Bapak Norma Hadi Wibowo, bekerja sebagai buruh pabrik dengan status outsourcing dengan keterbatasan penghasilan. Kendati demikian, kondisi ini tidak pernah menghalangi pemenuhan keperluan untuk kuliah Rena. Orang tua Rena, terutama ibunya, Siti Salimah juga tidak hentinya menunjukkan kepeduliannya dengan selalu menanyakan kabar dan aktivitas keseharian Rena saat berkuliah. Keduanya senantiasa mengusahakan pemenuhan kebutuhan operasional hingga kebutuhan penunjang pembelajaran perkuliahan. Dukungan penuh tanpa henti inilah yang menjadi salah satu pondasi kokoh yang mengantarkan Rena pada puncak prestasinya.

“Kami bersyukur dan bangga sekali pada Rena. Meskipun kondisi keluarga kami serba terbatas, dia tetap semangat kuliah. Terima kasih, Nak, sudah membuktikan bahwa kerja keras dan doa tidak pernah sia-sia. Kami sangat bangga,” ujar Siti Salimah, ibu Rena, dengan nada haru. “Setiap hari kami hanya bisa mendoakan dari jauh. Kami sangat bersyukur dan bangga dengan Rena,” tambah ayahnya, Norma Hadi Wibowo.
Kisah Rena adalah salah satu bukti nyata bahwa ketekunan seorang anak yang ditopang oleh cinta dan perjuangan tanpa henti dari keluarga, dapat menjadi kekuatan yang mampu menembus segala keterbatasan. Pengorbanan dari orang-orang terkasih yang senantiasa mendorongnya dari belakang, mengantarkan Rena mencapai pelabuhan impiannya. (qf)
#UnejBerdampak
#DiktsaintekBerdampak