Wakil Rektor IV UNEJ: Raihan SDGs Harus Dipertahankan, Masyarakat Harus Dibekali Pemahaman Tentang Ketahanan Pangan Skala Keluarga

Jember, 7 Oktober 2025

Universitas Jember (UNEJ) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi (Wakil Rektor IV) Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc., Ph.D., menekankan pentingnya mempertahankan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan melibatkan masyarakat mulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga.

Hal tersebut disampaikan Prof. Bambang saat menjadi pemandu diskusi dalam kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman antara UNEJ dan Pemerintah Kabupaten Jember, Senin (6/10/2025), di Gedung Rektorat Universitas Jember.

“Raihan SDGs bukan sekadar pencapaian global, tapi cermin dari ketahanan masyarakat kita sendiri. Ketahanan pangan keluarga adalah pondasi utama bagi keberlanjutan ekonomi dan sosial di daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesadaran tentang ketahanan pangan tidak cukup hanya dibangun lewat program besar, tetapi juga harus dimulai dari rumah tangga. Menurutnya, setiap keluarga dapat berkontribusi dengan cara sederhana seperti menanam sayuran di pekarangan, mengelola limbah organik, dan menerapkan pola konsumsi yang bijak.

Prof. Bambang Kuswandi, Msc. PhD

“Kalau keluarga sudah mampu mengelola pangan dengan baik, maka mereka tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga menjadi bagian dari solusi global terhadap isu ketahanan pangan,” tegasnya.

Selain itu, Prof. Bambang juga mendorong agar pemerintah daerah, universitas, dan masyarakat terus bersinergi dalam mengawal program SDGs. “Banyak riset dan inovasi dari dosen serta mahasiswa UNEJ yang bisa diterapkan langsung di lapangan. Tapi agar berkelanjutan, perlu dukungan dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Prinsipnya sederhana: keluarga yang berdaya akan menciptakan daerah yang tangguh. Dan dari sanalah pembangunan berkelanjutan bermula” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa kolaborasi antara UNEJ dan Pemkab Jember menjadi langkah nyata untuk memperkuat implementasikan program pemerintah daerah ataupun pusat.

“Universitas Jember siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat dalam mengintegrasikan riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Bupati Jember, Muhammad Fawaid alias Gus Fawaid menilai kerja sama ini sangat relevan dengan arah pembangunan daerah. Ia menegaskan, Pemkab Jember ingin menjadikan masyarakatnya mandiri secara pangan dan mengentaskan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Jember.

“UNEJ punya kapasitas riset dan tenaga ahli yang luar biasa. Kalau kita bisa memanfaatkan potensi itu untuk mengedukasi masyarakat desa, maka ketahanan pangan akan tumbuh dari akar, dari keluarga, maka masalah kemiskinan ekstrim ini akan mudah teratasi,” ujarnya.(is)