Mahasiswi FKM UNEJ Gaungkan Gerakan #KUAT untuk Mewujudkan Generasi Bebas Stunting

Jember, 17 Oktober 2025

Upaya meningkatkan kesadaran gizi kembali digaungkan oleh Ardhya Pramisti Regita Cahyani, mahasiswi Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Jember (UNEJ).

Melalui pidatonya yang berjudul “Kampanye MPASI Berbasis Pangan Lokal Melalui #KUAT pada 1000 HPK untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045”, Ardhya berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Nutrition Speech Competition (NSC) 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Gizi, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta.

Dengan mengangkat tema besar “Mengembangkan MPASI dari Pangan Lokal sebagai Strategi untuk Mendukung Pertumbuhan Anak Menjadi Generasi Unggul,” Ardhya menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pemanfaatan pangan lokal sebagai bahan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI).

Dalam pidatonya, ia memperkenalkan gerakan #KUAT, singkatan dari Kembangkan pangan lokal sebagai bahan MPASI pada anak mulai usia 6 bulan, Utamakan gizi seimbang, Ampuh cegah stunting, dan Tumbuhkan generasi unggul menuju Generasi Emas 2045.

Saat proses berlangsungnya Nutrition Speech Conpetition yang diadakan oleh UPN “Veteran” Jakarta

Ardhya menyoroti berbagai praktik keliru dalam pemberian MPASI yang masih terjadi di masyarakat, seperti pemberian makanan padat pada bayi di bawah usia enam bulan serta kebiasaan orang tua, khususnya ibu yang bekerja, memberikan makanan kemasan kepada anak.

“Padahal, periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu 270 hari dalam kandungan dan 730 hari setelah melahirkan merupakan masa emas yang menentukan pertumbuhan fisik, mental, dan kognitif anak untuk menghindari risiko stunting,” jelasnya dalam pidato tersebut.

Melalui kampanye #KUAT, Ardhya mengajak masyarakat untuk memahami peran penting MPASI berbasis pangan lokal dalam mencetak generasi sehat dan unggul. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa dan tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam mengedukasi para orang tua untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang bergizi, berkelanjutan, dan sesuai kearifan lokal.

Sosok Ardhya Pramisti Regita Cahyani, kampanyekan Gerakan #KUAT hingga raih juara 3

“Satu sendok MPASI hari ini dapat menentukan kualitas hidup anak di masa mendatang,” tutup Ardhya penuh semangat.

Prestasi yang diraih pada 5 Juli 2025 lalu ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNEJ tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga berperan aktif dalam menyuarakan isu penting bagi masa depan bangsa, khususnya dalam upaya membangun generasi bebas stunting menuju Indonesia Emas 2045. (dil/elz)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi