Jember, 10 Desember 2025
Membuktikan bahwa kesibukan perkuliahan bukan penghalang untuk berprestasi di bidang olahraga, Amelia Putri Salsabilah, mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember (UNEJ) angkatan 2022, berhasil menorehkan prestasi gemilang.
Amelia sukses menyabet Juara 1 Tanding Kelas C Putri Dewasa (55kg – 60kg) dalam ajang “Batu Championship 2” Tahun 2025.Kejuaraan pencak silat tingkat nasional yang diselenggarakan di GOR Gajah Mada, Kota Batu ini bukan kompetisi sembarangan. Ajang ini diikuti oleh kurang lebih 500 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan perguruan silat di seluruh Indonesia.

Keberhasilan Amelia meraih podium tertinggi tidak lepas dari persiapan matang dan strategi cerdas. Di babak final, Amelia berhadapan dengan kontingen asal Surabaya. Ia mengungkapkan bahwa kunci kemenangannya adalah ketenangan dan kemampuan membaca situasi.
“Sebelum bertanding, saya mengamati permainan lawan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya untuk mengenali pola dan kebiasaan mainnya. Dari situ saya mencari celah dan titik lemah untuk mendulang poin. Yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus memikirkan serangan yang matang,” ungkap Amelia saat ditemui di Kampus Tegalboto, Selasa (09/12/2025).
Tantangan terbesar yang dihadapi Amelia bukan hanya lawan-lawan tangguh dari universitas besar di Jawa Timur seperti UB, UM, UNESA, dan UNAIR, melainkan juga tantangan manajemen waktu. Sebagai mahasiswa aktif, ia harus pintar membagi fokus antara tumpukan tugas kuliah dan jadwal latihan yang padat di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PSHT Universitas Jember.

“Kuncinya ada di manajemen waktu. Saya biasa bangun pagi pukul 05.00 untuk latihan mandiri sebelum kuliah dimulai jam 08.00. Siang sampai malam saya fokus kuliah dan tugas. Jika ada jadwal Training Center (TC) malam hari, saya pastikan tugas kuliah selesai sebelum berangkat atau dilanjutkan setelah pulang latihan,” jelasnya.
Disiplin tinggi ini berbuah manis. Latihan intensif selama dua bulan, yang mencakup pemusatan latihan tiga kali seminggu serta simulasi sparing, berhasil mengantarkannya menjadi juara pada kompetisi yang dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2025 ini.
Amelia juga mengapresiasi dukungan penuh dari pihak kampus. Menurutnya, adanya reward bagi mahasiswa berprestasi di FISIP serta fasilitas pembinaan dan pendanaan dari Universitas Jember menjadi motivasi tersendiri.
“Dukungan kampus membuat saya merasa dihargai dan mendorong saya untuk terus berkembang. Pesan saya untuk teman-teman mahasiswa, selagi masih muda, jangan ragu pada kemampuan diri sendiri. Manfaatkan setiap kesempatan, karena dukungan dari berbagai pihak akan sangat membantu kita untuk memproses diri,” pungkas Amelia.
Medali emas ini tidak lantas membuat Amelia berpuas diri. Ia menargetkan untuk kembali menorehkan prestasi di ajang-ajang kejuaraan yang lebih bergengsi ke depannya. Baginya, proses belajar tidak berhenti di satu podium. Ia berkomitmen untuk terus mengevaluasi performa, memperbaiki kekurangan teknik bertanding, dan meningkatkan kemampuan demi membawa pulang hasil terbaik bagi Universitas Jember di kompetisi-kompetisi mendatang.
Prestasi ini diharapkan dapat memicu semangat mahasiswa Universitas Jember lainnya untuk tidak hanya mengejar nilai akademik di ruang kelas, tetapi juga berani menggali potensi diri di berbagai bidang untuk mengharumkan nama almamater. Melalui prestasi ini diharapkan dapat memantik semangat kompetisi di kalangan mahasiswa lainnya dan melahirkan bibit-bibit unggul baru dari berbagai program studi yang berani tampil dan membuktikan kualitasnya, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan minat dan bakat di kancah nasional maupun internasional. (dil/fzn)
#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Prestasi
