Masuk Lima Besar PTN BLU Terbaik, UNEJ Jadi Tujuan Studi Banding Sesama PTN

Jember, 11 Desember 2025
Universitas Jember (UNEJ) menjadi lokasi tujuan studi banding bagi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bidang tata kelola.

Minggu ini saja ada dua PTN yang melaksanakan studi banding, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Kunjungan kali ini bertujuan melihat dari dekat pelaksanaan, sistem dan pengalaman UNEJ dalam menjalankan tata kelola organisasi perguruan tinggi. Dua PTN tersebut mengunjungi kampus Tegalboto diawali oleh PPNS pada hari Rabu siang (10/12/2025).

Menurut Wakil Rektor IV bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi UNEJ, studi banding yang dilakukan oleh PPNS dan Universitas Lambung Mangkurat di dasari pencapaian UNEJ di bidang tata kelola. Salah satunya keberhasilan UNEJ masuk dalam lima besar PTN Badan Layanan Umum (BLU) se-Indonesia dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Tahun ini UNEJ menempati posisi keempat, dari lima puluh tiga PTN berstatus BLU se-Indonesia.

“Alhamdulillah, UNEJ juga telah menerima penghargaan internasional di bidang tata kelola yakni Asia Sustainibility Reporting Rating (ASRRAT) tahun 2025. Ajang ASRRAT menilai pelaporan keberlanjutan yang transparan, komprehensif, dan selaras dengan standar global. Serta menekankan komitmen terhadap praktik terbaik dalam tata kelola berkelanjutan,” ungkap Prof. Bambang Kuswandi.

Dalam sesi diskusi, Wakil Direktur III PPNS M. Hakam menjelaskan kunjungannya kali ini ingin belajar pengelolaan BLU dari UNEJ terutama di bidang penguatan kelembagaan dan kerja sama. Oleh karena itu dalam kunjungan kali ini didampingi para pejabat terkait seperti Kepala Bidang Kerja Sama dan Humas, analis keuangan hingga koordinator program studi Manajemen dan Bisnis. “Kami ingin ada dialog yang langsung memberikan wawasan praktis sebagai sarana berbagi pengalaman, wawasan, serta penguatan kolaborasi kelembagaan,” ujar M. Hakam.

Keinginan kolega PPNS disambut hangat oleh Wakil Rektor III UNEJ, menurutnya setiap PTN pasti memiliki keunikan dan dinamikanya masing-masing, sehingga pertemuan kali ini menjadi ajang untuk saling berbagi dan saling mendukung untuk kemudian maju bersama. Pernyataan Wakil Rektor IV didukung oleh Wakil Rektor III yang turut mendampingi. Menurut Fendi Setyawan, dari data yang ada PPNS memiliki pencapaian yang lebih baik dari UNEJ di IKU 6 bidang kerja sama dengan mitra kelas dunia dan IKU 7 bidang pembelajaran inovatif dan pemecahan kasus sehingga UNEJ bisa belajar dari resep PPNS.

Beberapa hal menonjol yang dibahas diantaranya usaha meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari bidang non pendidikan, penguatan bidang penelitian, tata kelola pemeringkatan lembaga, pengelolaan kerja sama hingga pendirian pusat keunggulan. Di akhir kegiatan, baik UNEJ maupun PPNS sepakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja sama, caranya dengan segera mewujudkan penandatanganan naskah kesepahaman antar lembaga yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antar unit fakultas dan unit kerja terkait.

“Kami setuju segera ada MoU, sebab sudah banyak peluang kerja sama yang bisa segera diwujudkan. Semisal kita memiliki Program Studi Teknik Konstruksi perkapalan dan vokasi yang bisa menjalin kerja sama strategis dengan PPNS,” kata Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Fendi Setyawan. (iim)