Jember, 16 Desember 2025
Universitas Jember (UNEJ) menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan mengirimkan Tim Relawan Medis dan Tenaga Kesehatan (Nakes) ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Pengiriman tim ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).Sebanyak 12 personel yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, serta tenaga kesehatan lainnya akan bertugas memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang selama kurang lebih dua minggu hingga 31 Desember 2025. Pelepasan tim relawan dilakukan langsung oleh Rektor UNEJ di halaman Gedung Rektorat UNEJ, Selasa (16/12/2025).
Selain mengirimkan tenaga medis, UNEJ juga memberikan perhatian serius kepada mahasiswa yang terdampak bencana alam di Pulau Sumatera. Komitmen tersebut disampaikan oleh Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng. dalam sambutannya secara daring.
Menurutnya, sesuai arahan Kemdiktisaintek, seluruh perguruan tinggi diminta melakukan pendataan terhadap mahasiswa asal Pulau Sumatera yang terdampak bencana alam. Data tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Kemdiktisaintek untuk diusulkan mendapatkan bantuan sesuai kondisi masing-masing mahasiswa.
“Bantuan yang diberikan nantinya sesuai kondisi masing-masing mahasiswa, mulai dari keringanan hingga pembebasan Uang Kuliah Tunggal, termasuk pemberian biaya hidup selama diperlukan,” ungkapnya.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ, Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P., menegaskan, meskipun secara geografis UNEJ berada jauh di Jawa Timur bagian timur, kepedulian terhadap saudara sebangsa tetap menjadi prioritas.
“Sesuai arahan Pak Rektor, kami tetap menunjukkan konsen UNEJ untuk membantu. Dengan tagline UNEJ Bergerak dan Berdampak untuk Aceh, khususnya Aceh Tamiang, kami terpanggil untuk meringankan beban saudara-saudara kita. Tim ini akan bertugas sekitar satu hingga dua minggu dengan dukungan penuh dari para dekan dan Direktur RSGM, karena melibatkan tenaga medis dan nakes dari berbagai unit kerja,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, seluruh kompetensi dan kemampuan yang dimiliki dikerahkan secara maksimal untuk membantu masyarakat terdampak selama masa penugasan.
“Melalui pengiriman Tim Relawan Medis dan Tenaga Kesehatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemulihan kesehatan masyarakat Aceh Tamiang sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat di masa tanggap bencana.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K)., menjelaskan, komposisi relawan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis yang telah diidentifikasi di lapangan.
“Tim yang kami kirimkan terdiri dari satu dokter spesialis kandungan, dua dokter umum, tiga residen bedah umum, dua perawat, satu apoteker, serta didukung tim dari kedokteran gigi. Penyakit yang banyak ditemui antara lain penyakit kronis yang membutuhkan obat rutin, penanganan luka akut, serta layanan kesehatan ibu hamil,” terangnya.(is)
