Universitas Jember Terima Kunjungan Studi Banding Universitas Mulawarman Pelajari Penguatan Layanan Akademik

Jember, 29 Desember 2025

Universitas Jember (UNEJ) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda dalam rangka penguatan tata ekelola bidang akademik dan pengembangan sistem informasi akademik.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Jember, Senin (29/12)

Rombongan Universitas Mulawarman dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., didampingi jajaran pimpinan biro, staf khusus, serta tim teknis akademik. Kedatangan delegasi UNMUL disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., bersama Kepala LPMPP, Kepala UPA TIK, serta jajaran pengelola akademik UNEJ.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si., menyampaikan sambutan saat kunjungan studi banding di Ruang Sidang Senat Universitas Jember.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulawarman, Prof. Lambang Subagiyo, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan Universitas Jember. Bagi Prof. Lambang, kunjungan ini memiliki makna ganda, yakni sebagai tugas dinas sekaligus nostalgia.

β€œSaya pribadi merasa kembali ke rumah, mengingat UNEJ merupakan almamater saya. Kehadiran kami bersama tim bertujuan untuk belajar dan berbagi terkait sistem tata kelola akademik serta praktik-praktik baik (best practice) yang telah diterapkan di sini. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal akselerasi pengembangan layanan akademik di Universitas Mulawarman,” ujar Prof. Lambang.

Diskusi teknis berjalan intensif ketika Staf Khusus Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Mukti Priastomo, memaparkan tantangan pengelolaan data, khususnya sinkronisasi ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Ia menyoroti kendala hilangnya data fakultas pasca-pembaruan sistem, keterlambatan pelaporan, hingga isu data mahasiswa PPG yang berdampak pada kelulusan.

Kepala UPA TIK Universitas Jember, Prof. Bayu Taruna Widjaja Putra, S.TP., M.Eng., Ph.D., menyampaikan paparan terkait pengelolaan sistem informasi akademik dan penguatan integrasi data dalam kegiatan studi banding Universitas Mulawarman.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPA TIK UNEJ, Prof. Bayu Taruna, menegaskan bahwa validitas data sangat bergantung pada infrastruktur teknologi. “Kami telah beralih dari metode database injection ke sistem berbasis Application Programming Interface (API). Langkah ini kami ambil guna menjamin integrasi data yang lebih aman, tertib, dan sesuai standar nasional untuk mendukung pelaporan yang berkelanjutan,” tegas Prof. Bayu.

Penjelasan tersebut diperkuat oleh Staf Bagian Akademik UNEJ, Dadang Margiraharjo, yang menekankan pentingnya kedisiplinan prosedur. “Dalam menangani kendala data, kami mengacu pada SOP ketat dan rutin melakukan pemantauan di setiap checkpoint dengan target sinkronisasi di atas 97 persen. Kami memprioritaskan deteksi dini pada program studi yang memiliki banyak kendala serta fokus pada perbaikan identitas mahasiswa agar sesuai dengan dokumen kependudukan guna menghindari penumpukan masalah menjelang kelulusan,” jelas Dadang.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Mohamad Jazuli, S.H., M.H, menyampaikan pemaparan terkait inovasi layanan akademik dan sistem pemantauan mahasiswa.

Selain tata kelola data pusat, UNMUL melalui Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, I Gede Sudarma, juga menggali mekanisme pelaporan akademik kepada orang tua, mencakup pemantauan IPK hingga pembayaran UKT. Merespons hal ini, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNEJ, Mohamad Jazuli, memperkenalkan inovasi Sister for Parents.

β€œKami menyediakan sistem pemantauan khusus bagi orang tua agar perkembangan akademik mahasiswa, termasuk IPK dan kehadiran perkuliahan, dapat dipantau secara real-time. Sistem ini dirancang agar orang tua benar-benar terhubung tanpa bergantung laporan mahasiswa semata, sehingga kendala akademik maupun administrasi dapat terdeteksi lebih dini,” terang Jazuli.

Diskusi ditutup dengan paparan Wakil Rektor Bidang Akademik UNEJ, Prof. Slamin, mengenai masa depan digitalisasi dokumen kampus, khususnya penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan Ijazah Digital.

β€œSaat ini Universitas Jember tengah berada dalam masa transisi menuju penerapan penuh TTE dan ijazah digital. Untuk tahap awal, TTE telah diterapkan pada sertifikat profesi dan sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Sementara itu, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) kami jadikan proyek percontohan penerapan ijazah digital sesuai arahan kementerian,” pungkas Prof. Slamin.

Kunjungan studi banding ini diharapkan dapat mempererat hubungan kemitraan antara Universitas Jember dan Universitas Mulawarman. Melalui pertukaran wawasan dan strategi penyelesaian masalah ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan akademik yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi demi mencetak lulusan yang unggul. (qf)

#DiktisaintekBerdampak #UNEJBerdampak #Kerjasama