Universitas Jember Gelar Seminar Nasional Peternakan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Jember, 15 Oktober 2019
Universitas Jember bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Peternakan, Kementrian Pertanian menggelar seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner dengan tema Teknologi Peternakan dan Veteriner Mendukung Kemandirian Pangan di Era Industri 4.0.
Tema ini cukup relevan dengan kondisi sekarang, mengingat peta jalan Making Indonesia 4.0 telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 lalu. Sektor pertanian sebagai salah satu penopang kebutuhan pangan dan perekonomian memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan nasional di tengah revolusi Industri 4.0.


“Kami melihat bahwa masalah peternakan adalah persoalan yang perlu disikapi secara serius. Karena mengingat potensi sumber saya kita sangat besar untuk mendukung pengembangan peternakan. Namun sayangnya hingga saat ini kita masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujar Moh. Hasan Rektor Universitas Jember saat membuka seminar.

Dalam paparan singkatnya Hasan mengatakan, semakin bertambahnya jumlah penduduk berdampak pada bertambahnya kebutuhan daging ternak untuk dikonsumsi. Namun sayangnya menurut Hasan, saat ini belum banyak penelitian ataupun inovasi teknologi yang berkaitan dengan pengembangan pada kemandirian ternak.
“Oleh karena itu melihat sedemikian besarnya kebutuhan keilmuan bidang peternakan ini Universitas Jember telah membuka Program Studi Peternakan di Kampus Bondowoso. Kami memiliki harapan besar dengan adanya jurusan peternakan bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan kemajuan teknologi peternakan,” jelas Hasan.

Sementar itu Dr. Atien Priyanti, M.Sc Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan mengatakan, seminar yang dilaksanakan sejak tanggal 15 – 17 Oktober 2019 ini sebagai media dan sarana untuk saling bertukar informasi serta menyampaikan hasil hasil penelitian terkini tentang peternakan dan veteriner. Forum ini juga berperan dalam membina peneliti dan membangun jejaring kerjasama penelitian dengan banyak pihak, baik dalam dan luar negeri.
Dalam seminar yang diikuti oleh 175 peserta ini menghadirkan 5 pembicara utama. Mereka adalah Dr. Haryono dengan topik Riset Peternakan Dalam Era Industri 4.0. Prof. Achmad Subagio dengan topik Hasil Penelitian Pakan Terkini Berbasis Bahan Pakan Lokal menuju riset Peternakan berbasis Industri 4.0. Prof Heather Burrow dengan judul Strategy Increasing Beef Cattle Production Under Dry Land Farming System. Ir. Paul Boon dengan topik Challenges on Cattle Breeding of smallholder farmer toward 4.0 Era dan Agus Sholehul Huda, S.Pt dengan topik Strategi

Kemitraan Usaha Domba Kambing Menembus pasar Ekspor.
Dalam seminar juga dilakukan penandatanganan MoU antara Badan Litbang Pertanian dengan Universitas Jember untuk menjalin hubungan kerjasama antara lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Dr. Atien Priyanti, M.Sc yang mewakili Kepala Badan Litbang Pertanian dan Drs. Moh. Hasan, M.Sc., Ph.D, Rektor Universitas Jember.
Kerjasama ini merupakan bentuk sinergisitas antara Universitas dengan Badan Litbang Pertanian yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi masing-masing.


Melalui seminar dan MoU ini diharapkan bidang penelitian IPTEK Peternakan dan Veteriner semakin berkembang dan terintegrasi dengan bidang lain sehingga memberikan kemanfaatan ekonomi atau sosial. Teknologi peternakan dan veteriner dapat dimanfaatkan lebih optimal untuk mendukung kemandirian pangan di era industri 4.0 dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Skip to content