[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 28 Oktober 2019
Keluarga besar Universitas Jember memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan upacara di lapangan upacara Kampus Tegalboto (28/10). Dalam kesempatan ini Rektor Universitas Jember mengingatkan peserta upacara bahwa Peringatan Hari Sumpah Pemuda seharusnya menjadi pembuktian bagi kalangan muda Indonesia, khususnya mahasiswa. Pembuktian ini bisa dilakukan dengan belajar giat sesuai dengan disiplin ilmu yang dipilih, dan yang paling penting pemuda seharusnya menjadi motor penjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
“Pemuda selalu menjadi penggerak di dalam setiap era dalam kehidupan bangsa Indonesia, oleh karena itu saya berharap agar pemuda, khususnya mahasiswa Universitas Jember dapat turut serta membuktikan perannya. Caranya, dengan giat menuntut ilmu sesuai bidangnya, dan yang terpenting saat ini adalah aktif menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus diimbangi dengan kebijakan dalam memahami dan menyebarluaskan informasi,” pesan Moh. Hasan, Rektor Universitas Jember kepada peserta upacara yang didominasi oleh mahasiswa.
Rektor Universitas Jember lantas mengajak peserta upacara untuk selalu menyadari bahwa Indonesia memang dikaruniai banyak suku, banyak agama, banyak budaya yang semuanya menjadi modal berharga untuk pembangunan, asal dikelola dengan baik. “Perbedaan itu wajar, apalagi bagi kita yang berkiprah di dunia akademik yang terbiasa dengan perbedaan metodologi. Oleh karena itu mari jadikan perbedaan diantara kita sebagai rahmat dan bukan sebagai penghalang,” ajak Moh. Hasan.
Moh. Hasan lantas meminta agar contoh teladan para pemuda di tahun 1928 menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam bertindak laku. “Bayangkan di jaman penjajahan, para pemuda dari berbagai daerah sudah mampu berpikir jauh dengan menegaskan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Padahal apa yang mereka perjuangkan bisa jadi membuahkan hukuman dari pemerintah kolonial Belanda. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi Anda, pemuda saat ini untuk tidak ikut unjuk kebolehan berprestasi karena kita sudah bebas dari belenggu penjajahan,” imbuh Rektor Universitas Jember. (iim)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]