Jember, 8 April 2020
Untuk meringankan beban mahasiswa Universitas Jember di masa pandemi Covid-19, Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje) memberikan bantuan. Bantuan berupa paket sembako, hand sanitizer, masker kain dan vitamin diserahkan kepada 186 mahasiswa yang memilih bertahan tinggal di Jember, dan diserahkan di kantor Kauje, Kampus Tegalboto (8/4). Selain memberikan bantuan untuk mahasiswa, Kauje juga menyerahkan bantuan untuk Pojok Siaga Corona Virus 19 (Pos Covid), para tenaga kebersihan Universitas Jember, serta masyarakat sekitar Kampus Tegalboto.
Menurut Martius Affandi, Wakil Sekertaris Jenderal Kauje, pembagian paket sembako bagi mahasiswa diharapkan dapat membantu keberlangsungan hidup mereka selama masa pandemi Covid-19, mengingat mereka jauh dari keluarga. Paket sembako yang dibagikan berupa beras 2,5 kilogram, mie instan, sosis, kecap, gula dan teh. Mahasiswa juga menerima hand sanitizer, masker kain dan vitamin. “Para mahasiswa penerima bantuan sembako ini merupakan mahasiswa yang tinggal di rumah susun sederhana sewa putra dan putri, mahasiswa asing dan para mahasiswa yang namanya direkomendasikan oleh BEM Universitas Jember,” jelas Wakil Sekertaris Jenderal Kauje.
Sedikit berbeda dengan paket sembako bagi mahasiswa, untuk para tenaga kebersihan Universitas Jember dan masyarakat sekitar Kampus Tegalboto, pengurus Kauje membagikan beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, mie instan dan kecap, selain hand sanitizer, masker kain dan vitamin. “Khusus untuk Pos Covid, kami menyerahkan masker medis, handsanitizer dan desinfektan, juga paket handsanitizer, masker kain dan vitamin bagi keluarga besar Universitas Jember dan warga umum yang datang berkonsultasi di Pos Covid yang ada di Fakultas Kedokteran. Total hari ini ada 279 paket yang kami bagikan,” kata Martius Affandi yang alumni FKIP ini. Untuk bantuan bagi Pos Covid diterima langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Supangat, M.Kes., PhD., Sp.BA.
Martius Affandi menambahkan, untuk pembagian sembako dan paket hand sanitizer kali ini pengurus Kauje telah menggalang dana sebesar 50 juta rupiah yang berasal dari para alumni Universitas Jember yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, penggalangan dana terus dilakukan sehingga akan ada lagi bantuan yang diberikan. “Selain itu pengurus Kauje di komisariat tingkat fakultas juga bergerak menggalang dana dan menyalurkan ke fakultasnya masing-masing,” imbuhnya lagi.
Adanya bantuan sembako dan paket hand sanitizer dari pengurus Kauje disyukuri oleh mahasiswa, seperti yang disampaikan oleh Nurma, mahasiswa asal Thailand yang belajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. “Bantuan sembako dan paket handsanitizer ini sangat membantu bagi kami yang tidak mungkin kembali ke rumah. Alhamdulillah dari informasi yang kami terima, 60 mahasiswa asal Thailand yang belajar di Kampus Tegalboto dalam kondisi sehat semua,” ujar mahasiswi angkatan tahun 2015 asal Provinsi Yala, Thailand. (iim)