JEMBER – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember salurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis yang ada di RSUD dr. Seobandi Jember, Senin pagi (27/4/2020).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis M. Miqdad mengatakan, bantuan APD bersumber dari BEM, UKM, orang tua mahasiswa dan Alumni Mahasiswa FEB, dirinya bersyukur dalam waktu yang sangat singkat bisa memenuhi kebutuhan alat pelindung diri tersebut.
“Ada tiga jenis yaitu pelindung tubuh, face shield dan sarung tangan yang akan di serahkan ke RSUD dr. Soedandi pagi ini,” katanya.
Miqdat juga menambahkan, pembagian APD pada tenaga medis adalah tahap pertama, untuk tahap kedua nanti akan berbasiskan bantuan ekonomi kerakyatan, utamanya kalangan menengah ke bawah.
Wakil direktur SDM drg. Arief SA., sangat mengapresiasi keperdulian mahasiswa FEB Universitas Jember memberikan bantuan Alat Pelindung Diri APD ini.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami dimana, teman dan staf saya yang berada diruang isolasi, IGD, ruang pasien dan scening pengunjung, sebab APD saat ini berada pada posisi sulit didapat dan harganya juga fantastis,” keluhnya.
Sementara itu menurut Arif, bantuan ini bisa membantunya untuk kelengkapan tenaga medis dr. Seobandi selama 2 minggu kedepan.
“Sesuai SOP maka APD hanya sekali pakai, padahal seorang tenaga medis bisa memakai APD-nya sebanyak dua kali dalam bahkan hingga tiga kali memakai APD. Sementara tenaga medis yang membutuhkan APD ada delapan orang perharinya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Drug. Arief SA berharap agar masyarakat awam memakai masker kain saja, sementara masker medis untuk tenaga medis. Pasalnya, kebutuhan masker medis seperti Masker N95 sangat dibutuhkan oleh tenaga medis.
“Untuk saat ini kebutuhan yang sangat mendesak adalah Masker N95, kami kesulitan untuk mendapatkan masker tersebut.” pungkasnya. (is)