[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Jember, 8 Mei 2019
Dalam upaya meningkatkan kompetensi lulusan, Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jember terus menggandeng kerja sama dengan pihak terkait. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Kementrian Pariwisata. Adapun bentuk kerjasamanya adalah dengan dilaksanakannya Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan di gedung Soetardjo, (6/7).
Dalam sambutannya Dekan FISIP Universitas Jember Hadi Prayitno mengatakan, selain untuk meningkatkan kompetensi lulusan, jalinan kerja sama juga dalam upaya mensinergikan antara program-program Kementrian Pariwisata melalui Dinas Pariwisata dengan program dan kurikulum DIII Usaha Perjalanan Wisata.
“Sehingga kompetensi bidang dari lulusan kami sesuai dengan kebutuhan pasar kerja bidang pariwisata. Oleh karena itu, perlu kiranya diadakan pelatihan-pelatihan bidang kepariwisataan untuk para mahasiswa sebagai gambaran kebutuhan pasar kerja,” ujar Hadi saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan.
Menurut Hadi, Kabupaten Jember yang merupakan daerah Pandhalungan memiliki ragam wisata yang bisa dikembangkan. Karena menurut Hadi Jember tidak hanya kaya dengan wisata alamnya, tetapi juga terdapat budaya dan wisata religi.
“Pengembangan dari pariwisata tersebut tentunya akan memberikan dampak berganda. Mulai dari kuliner, usaha kerajinan dan makanan buat oleh-oleh ataupun usaha perhotelan,” imbuh Hadi.
Sementara itu Kepala Subbidang Pengembangan SDM Kepariwisataan, Alfin Merancia, memaparkan bahwa potensi wisata di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Karena menurutnya, banyak tempat wisata di Indonesia yang sangat layak untuk dikembangkan.
“Maka dari itu perlu penyiapan destinasi dan sumber daya manusianya. Oleh karena itu tujuan kita datang ke Jember salah satunya yaitu memberikan pelatihan dasar SDM Kepariwisataan kepada mahasiswa Universitas Jember” tuturnya.
Alfin menambahkan, keberadaan Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata di Kabupaten Jember sangat strategis. Karena menurutnya, hal ini dapat meningkatkan pengembangan potensi wisata di Kabupaten Jember.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]