Jember, 11 Juni2020
Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 baru berlangsung separuh jalan. Namun animo peserta yang ingin mengikuti UTBK di Kampus Tegalboto ternyata cukup tinggi. Oleh karena itu panitia UTBK Universitas Jember menambah kuota peserta yang semula hanya untuk 10.800 orang peserta menjadi untuk 13.680 orang peserta. Berkaitan dengan hal ini, panitia UTBK Universitas Jember melalui Ka Subag Humas Rokhmad Hidayanto menyarankan agar calon peserta UTBK SBMPTN yang ingin memilih ujian di Universitas Jember segera menyelesaikan proses pendaftaran UTBK SBMPTN (11/6).
“Dari data pendaftar UTBK SBMPTN hari Kamis, 11 Juni 2020 per jam 12.00 WIB, sudah ada 9.426 peserta yang akan mengikuti UTBK di Kampus Tegalboto. Terdiri dari 6.968 peserta reguler dan 2.458 peserta dengan status calon penerima beasiswa KIP-Kuliah. Dan jumlah pendaftar ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat pendaftaran UTBK SBMPTN baru ditutup nanti tanggal 20 Juni 2020. Oleh karena itu kami mengajukan penambahan kuota sebanyak 2.880 kursi kepada LTMPT, sehingga total kuota peserta UTBK SBMPTN di Kampus Tegalboto menjadi 13.680 peserta,” jelas Rokhmad Hidayanto.
Rokhmad Hidayanto mengingatkan para calon peserta UTBK SBMPTN, jumlah kuota peserta sebanyak 13.680 orang adalah jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk lokasi UTBK Universitas Jember. Mengingat saat ini ada pemberlakuan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. “Jika jumlah kuota sebanyak 13.680 orang peserta sudah terpenuhi, maka otomatis sistem akan menutup kesempatan mengikuti UTBK di Kampus Tegalboto, walaupun masa pendaftarannya masih dibuka,” tutur Rokhmad Hidayanto.
Perlu diketahui kebijakan pembatasan peserta UTBK di sebuah lokasi mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes, Kemendikbud dan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai pelaksana pusat SBMPTN. “Tahun 2019 lalu, peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember mencapai 25.560 orang peserta. Nah, tahun ini kami hanya diperbolehkan membuka kuota separuh dari kapasitas yang ada, yakni 13.680 orang peserta saja,” ungkap Rokhmad Hidayanto lagi.
Dirinya lantas menambahkan, jika kuota peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember sudah terpenuhi, maka para calon peserta disarankan untuk mendaftarkan diri mengikuti UTBK di lokasi terdekat lainnya semisal di Malang dan Surabaya. Itu pun dengan catatan kuota peserta di lokasi UTBK SBMPTN tersebut masih belum terpenuhi. “Bagi calon peserta UTBK SBMPTN yang belum mendaftarkan diri maka segeralah mendaftarkan diri. Sementara bagi yang sudah mendaftarkan diri dan telah mencetak slip pembayaran ke bank, maka segeralah membayar sebab jika Anda belum membayar maka artinya belum mendapatkan kursi di UTBK SBMPTN,” imbuh Rokhmad Hidayanto lagi.
Selain memberlakukan protokol kesehatan dalam bentuk pembatasan peserta, panitia UTBK SBMPTN Universitas Jember juga mengambil langkah pencegahan Covid-19 lainnya, semisal penyediaan fasilitas cuci tangan bagi peserta, pembersihan perangkat komputer setiap kali digunakan dan petugas yang memeriksa suhu tubuh peserta setiap kali UTBK akan dimulai. “Bahkan pengantar pun tidak diperkenankan masuk ke lokasi UTBK. Satu hal lagi, panitia tidak akan mengijinkan peserta UTBK SBMPTN yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 celcius. Oleh karena itu kami berharap semua calon peserta UTBK SBMPTN dapat menjaga kesehatan agar fit saat mengikuti UTBK nanti,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (iim)