Jember, 15 November 2017
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/Information and Communication Technology) bakal memainkan peran penting dalam keberhasilan kendali mutu pendidikan tinggi, khususnya di era big data. Pernyataan ini dicetuskan oleh Drs. Sudarko, PhD., dalam orasi ilmiah berjudul Pengendalian Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Berbasis Information and Communication Technology (ICT), dalam acara Rapat Terbuka senat Universitas Jember dalam rangka Dies Natalis ke 53 di gedung Soetardjo (15/11). Menurut Sudarko, penggunaan TIK dalam kendali mutu pendidikan tinggi bakal menjamin transparansi, akuntabilitas dan peningkatan kualitas.
“Dewasa ini TIK berperan aktif dalam proses aktivitas tri dharma perguruan tinggi, antara lain untuk mendukung aktivitas pembelajaran, meningkatkan kinerja dosen dan mahasiswa, pengelolaan aset intelektual, menunjang proses penelitian, dan pengembangan berbagai produk pendidikan,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi ini. Dosen di Program Studi Kimia FMIPA ini lantas menambahkan sumbangan lain TIK di proses administrasi yang mendukung proses belajar mengajar. Antara lain untuk mendukung operasional dan administrasi, membantu proses pengambilan keputusan, serta menunjang komunikasi dan interaksi antar pemangku kepentingan. TIK juga memungkinkan terjadinya optimalisasi proses dan pemanfatan sumber daya, dan mendukung kemitraan strategis dengan pihak eksternal.
Pria yang meraih gelar doktornya di The University of Newcastle, Australia ini lantas mencontohkan beberap aplikasi TIK yang kini dijalankan di kampus Tegalboto. “Sejak menginjakkan kaki di kampus Tegalboto hingga lulus nanti, maka setiap mahasiswa Universitas Jember menggunakan teknologi Single Sign On (SSO) dengan cukup satu akun dan satu password untuk semua layanan sistem informasi. SSO memudahkan penggunanya dengan satu kali proses autentikasi untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan aplikasi dan sistem yang terdapat di dalam jaringan Universitas Jember. Sistem Informasi Terpadu (SISTER) Universitas Jember merupakan layanan inti yang dikembangkan Universitas Jember sebagai platform yang mengkoordinasikan seluruh mekanisme operasional yang ada,” jelasnya.
Sudarko lantas melanjutkan orasinya, dalam menjalankan berbagai aplikasi TIK di kampus Tegalboto, teknologi open source digunakan untuk mengembangkan SISTER berbasis web dan SISTER berbasis mobile (iOS dan Android). Aplikasi SISTER berbasis mobile terdiri dari tiga versi aplikasi, SISTER for Lecturer (SFL), SISTER for Student (SFS), dan SISTER for Parent (SFP). SISTER terdiri berbagai sub-sub sistem yang mendukung keperluan front office dan back office di Universitas Jember diantaranya, E-learning berbasis Moodle, Sistem Informasi Manajemen Anggaran (SIMANGGA), Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU), Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), layanan blog warga Universitas Jember yang dikenal dengan FB UNEJ.
“Dan yang terbaru adalah aplikasi Kawanda serta Help Desk. Aplikasi KAWANDA ini dikembangkan sebagai langkah antisipasi atas hilang atau rusaknya file-file penting akibat serangan virus dan malware ataupun ransomware yang semakin sering terjadi. KAWANDA memudahkan user untuk mengakses, menyinkronkan dan berbagi file pada perangkat apa pun. KAWANDA dilengkapi dengan fasilitas komunikasi dan kolaborasi, misalnya dalam hal pengeditan dokumen secara online dan audio serta video call. Aplikasi KAWANDA adalah salah satu bentuk aplikasi yang dikembangkan oleh Universitas Jember guna mengikuti era Big Data,” imbuh Sudarko di hadapan segenap hadirin yang hadir di gedung Soetardjo. (iim).