Jember, 24 November 2017
Korps Relawan Kampus (Korrek) Universitas Jember melantik 67 anggota barunya dalam sebuah apel pagi di halaman gedung Rektorat dr. R. Achmad Kampus Tegalboto (24/11). Para anggota baru ini sebelumnya telah melewati tiga hari pelatihan (18-19/11) di Pantai Payangan Sumberejo, Ambulu dengan materi Search and Rescue (SAR), kaji cepat, kesehatan, informasi dan komunikasi, hunian sementara, dan materi tentang pengungsi. Para anggota baru yang dilantik oleh Rektor Universitas Jember terdiri dari 50 orang mahasiswa, dan 17 anggota Satuan Pengamanan (Satpam). Dengan tambahan anggota baru dari angkatan IV ini, Korrek Universitas Jember telah memiliki 320 anggota.
Menurut Joko Mulyono, koordinator Korrek Universitas Jember, daerah Jember dan sekitarnya tergolong daerah rawan bencana mengingat terdapat dua gunung api aktif yakni Gunung Raung dan Lemongan. Belum lagi ancaman bencana tanah longsor dan banjir yang sering terjadi di musim hujan. “Untuk itu perlu ada relawan-relawan yang selalu siap sedia mengabdikan diri pada aksi kemanusiaan, terutama menolong korban bencana alam. Selain merekrut mahasiswa, kami juga merekrut anggota Satpam mengingat tugas mereka sebagai garda depan keamanan kampus, termasuk menjaga keamanan kampus dari bencana. Selain melatih kesiapsiagaan menghadapi bencana, Korrek Universitas Jember juga aktif melakukan upaya pengurangan resiko bencana, memberikan sosialisasi tentang kesiagaan, serta melakukan latihan evakuasi dan penyelamatan,” ujar Joko Mulyono.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember mengharapkan segenap anggota Korrek Universitas Jember siap bertugas dimana pun untuk tugas kemanusiaan. “Korrek Universitas Jember memiliki tugas dan kewajiban yang sangat mulia, karena terjun langsung mengimbangi rasa kesusahan para warga bencana, dan selalu membangun terus rasa kepedulian terhadap sesama manusia,” tutur Moh. Hasan. Seusai melantik anggota Korrek Universitas Jember, Moh. Hasan berkesempatan menanam pohon Cendana di halaman rektorat. “Kita sudah memiliki dua Beringin kembar sebagai lambang pengayoman dan perlindungan, pohon Selasih sebagai tanda persatuan dan kini pohon Cendana yang terkenal wangi. Semoga karya Universitas Jember semerbak mewangi ke seluruh nusantara,” imbuh rektor.
Ditemui seusai pelantikan, M. Taufik, salah seorang anggota Satpam yang menjadi anggota Korrek Universitas Jember, menyampaikan kesiapannya. “Kami siap membantu korban bencana alam, baik di kampus Tegalboto, Jember maupun daerah sekitarnya, sesuai dengan motto Korps Relawan Kampus Universitas Jember yaitu Tanggap, Tangkas, dan Tangguh,” pungkasnya. (nis/iim)