[:id]
Jember, 18 Desember 2017-12-18
Dokter gigi R. Aj. Mahardhika Safanti Prabaningtyas, menjadi lulusan terbaik dalam kegiatan Sumpah Dokter ke 85 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember periode II tahun akademik 2017/2018. Gadis asal Semarang ini menorehkan Indeks Prestasi Kumulatif 3,53 dengan lama masa studi 2 tahun 1 bulan dan 19 hari. “Alhamdulillah, kerja keras diselingi dukungan doa orang tua akhirnya mengantarkan saya berprestasi,” ujar dokter gigi muda yang bercita-cita jadi dosen ini saat ditemui usai acara di Gedung Serba Guna Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember (12/12). Selain dihadiri oleh Rektor, jajaran pimpinan FKG, dan keluarga para lulusan, hadir pula pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dinas Kesehatan Jember, pimpinan rumah sakit dan Puskesmas jejaring se Kabupaten Jember.
Menurut dokter gigi muda yang akrab dipanggil Iyas ini, kunci sukses menjalani studi adalah dengan belajar dengan tekun, serta harus pintar bersosialisasi dengan banyak pihak. “Salah satu tantangan bagi kami dalam menjalani masa ko asistensi adalah mencari pasien, jika tidak pintar-pintar bergaul maka dipastikan susah mendapatkan pasien. Dan tentu jangan lupa berdoa,” katanya. Ke depan, Iyas berencana untuk meneruskan studi sebagai salah satu jalan untuk mewujudkan cita-citanya menjadi dosen. “Tadi Rektor dan Dekan FKG sempat berpesan agar meneruskan studi jika memang ingin menjadi dosen,” imbuh Iyas.
Sementara itu dalam pidatonya, drg. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros., berpesan kepada segenap dokter gigi baru, agar jangan sampai berpuas diri karena gelar dokter gigi adalah awal menjalani dunia kerja. “Kini kalian dituntut untuk memperlihatkan sikap profesionalisme bersumber dari ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. Selain itu jangan berhenti untuk menuntut ilmu, mengkuti perkembangan dunia kedokteran gigi terbaru dengan seminar ataupun kegiatan yang lain,” pesannya kepada 24 dokter gigi baru. Untuk diketahui, dari 32 FKG di Indonesia, hanya enam FKG yang mendapatkan akreditasi A, baik untuk institusi maupun pendidikan profesinya, termasuk diantaranya adalah FKG Universitas Jember.
Pesan senada juga disampaikan oleh Moh.Hasan, Rektor Universitas Jember. Menurutnya para dokter gigi baru akan menghadapi tugas yang tidak ringan dalam rangka mengamalkan ilmu serta mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa dan negara. “Permasalahan di bidang kesehatan gigi dan mulut di nusantara begitu kompleks, oleh karenanya para dokter gigi dituntut untuk memiliki kemampuan profesionalitas yang tinggi mengingat masyarakat juga makin sadar akan pentingnya kesehatan, di lain sisi perkembangan ilmu pengetahuan dan dunia teknolog informasi membuat masyarakat memiliki akses terhadap informasi, termasuk informasi kesehatan. Jangan berhenti belajar, dan jaga nama baik almamater,” urai Moh. Hasan. (nis)
[:]